Gelandang Newcastle United Bantah Punya Darah Negeri Jiran, Minta Jangan Dihubungkan Lagi dengan Timnas Malaysia

oleh Muhammad Adi Yaksa diperbarui 22 Des 2024, 18:15 WIB
Gelandang Newcastle United, Isaac Hayden dan gelandang Crystal Palace, Jairo Riedewald bersaing memperebutkan bola dalam pekan ke-22 Liga Inggris di St. James Park, Rabu (3/2/2021) dini hari WIB. Newcastle dikalahkan oleh Crystal Palace dengan skor 1-2. (AP Photo/Scott Heppell/Pool)

Bola.com, Kuala Lumpur - Gelandang Newcastle United, Isaac Hayden, membantah mempunyai darah Negeri Jiran. Dia juga meminta untuk tidak lagi dihubungkan dengan Timnas Malaysia.

"Malaysia adalah bagian dunia yang luar biasa, tetapi saya tidak memiliki keturunan di sana," ujar Isaac Hayden lewat akun Instagramnya, @isaachayden1995.

Advertisement

"Jadi, saya tidak bisa bermain untuk negara tersebut. Mohon berhenti menandai atau menyebutkan saya dalam postingan terkait hal ini. Terima kasih banyak," jelasnya.

Sebelumnya, akun @frfuturetalents di X yang mendeklarasikan sebagai pusat pemain keturunan Malaysia mengklaim bahwa nenek dari pihak ibu Isaac Hayden berasal dari Kota Kinabalu, Sabah.

2 dari 4 halaman

Balasan Putra Raja Malaysia

Pemain Newcastle United Isaac Hayden (tengah) merayakan golnya ke gawang Chelsea pada pertandingan Liga Inggris di St James' Park, Newcastle, Inggris, Sabtu (18/1/2020). Newcastle United menang 1-0. (Owen Humphreys/PA via AP)

Netizen Negeri Jiran dengan akun X @Palatao_Bola meminta bos Johor Darul Ta'zim (JDT), Tunku Ismail Idris dan @frfuturetalents untuk mengecek kembali asal-usul pemain yang dirumorkan mempunyai garis keturunan Malaysia.

"Saya tidak memiliki sumber yang dekat. Saya bahkan tidak mengenal orang atau halaman ini. Saya tidak ada kaitan dengan siapa pun atau pihak mana pun," ujar Tunku Ismail Idris lewat akun Xnya, @HRHJohorII.

"Saya hanya diminta untuk membantu Pemerintah Malaysia, KBS, Federasi Sepak Bola Malaysia, dan bekerja dengan tim saya sendiri untuk membantu tim nasional dalam hal struktur, fasilitas latihan, teknologi, eksposur, dan kontak dengan organisasi sepak bola sukses yang saya kenal," tuturnya.

3 dari 4 halaman

Ungkapan Tunku Ismail Idris

"Jika berpikir secara rasional dan berdasarkan fakta, saya adalah satu-satunya yang kalian miliki. Yang lain hanya berbicara, tidak bersedia memberikan dukungan finansial, dan koneksi mereka juga tidak terlalu banyak," imbuh Tunku Ismail Idris.

"Saya memiliki infrastruktur, alhamdulillah rezeki, dan kontak dengan dunia sepak bola secara global dan sukses. Saat ini, saya adalah satu-satunya yang kalian miliki. Jadi, suka atau tidak, saya minta maaf," ungkap putra Raja Malaysia, Ibrahim Ismail, itu.

4 dari 4 halaman

Berpaling ke Jamaika

Sementara itu, Isaac Hayden lahir di Chelmsford, Inggris, pada 22 Maret 1995. Saat ini, ia memperkuat Newcastle United, klub yang telah dibelanya sejak 2016.

Sesudah menjalani masa peminjaman di Norwich City pada 2022-2024, Standard Liege pada 2023-2024, dan Queen Park Rangers (QPR) pada 2024, Isaac Hayden kembali ke Newcastle United pada musim panas 2024.

Namun, Isaac Hayden belum pernah masuk skuad Newcastle United di musim ini. Belakangan, pemain berusia 29 tahun itu memilih untuk membela Timnas Jamaikan dan telah melakoni debutnya pada November tahun ini.

Berita Terkait