Roberto Mancini Akui Keputusan Tinggalkan Timnas Italia demi Arab Saudi adalah Kesalahan

oleh Aning Jati diperbarui 23 Des 2024, 15:00 WIB
Roberto Mancini (tengah), menjalani tugas perdananya sebagai pelatih Timnas Arab Saudi dalam laga uji coba melawan Timnas Kosta Rika yang berlangsung di St James Park, Inggris, Sabtu (9/9/2023) dini hari. Setelah melepas jabatan sebagai pelatih Timnas Italia, kini Mancini menjadi pelatih terkaya dengan nilai kontrak menembus 20 juta euro per tahun. (AFP/Oli Scarff)

Bola.com, Jakarta - Roberto Mancini mengungkapkan penyesalannya atas keputusan meninggalkan posisi pelatih Timnas Italia untuk menerima tawaran dari Arab Saudi. Ia juga berbicara tentang harapannya untuk masa depan.

Roberto Mancini, yang membawa Italia meraih gelar Euro 2020 – yang digelar pada musim panas 2021 karena pandemi – sedang dalam proses memastikan kualifikasi untuk Euro 2024 ketika ia tiba-tiba mengumumkan pengunduran dirinya pada Agustus 2023.

Advertisement

Beberapa hari setelah mundur, mantan pelatih Inter dan Man City itu menandatangani kontrak menggiurkan sebagai pelatih baru Timnas Arab Saudi. Namun, ia mengakui keputusan tersebut adalah sebuah kesalahan.

"Saya tidak akan membuat keputusan itu lagi," kata pelatih berusia 60 tahun itu kepada program berita Italia, TG1.

"Untuk alasan teknis, untuk alasan sepak bola, karena menjadi pelatih Nazionale adalah pekerjaan terbaik yang ada. Tidak, saya tidak akan membuat pilihan yang sama lagi," imbuh Roberto Mancini.

2 dari 3 halaman

Ketegangan dengan FIGC

Namun Roberto Mancini mengaku masih lapar gelar bersama timnas Italia. Sang juru taktik justru berambisi bisa mengawinkan gelar juara Euro 2020 dengan trofi UEFA Nations League. (AFP/Franck Fife)

Keputusan mengejutkan Mancini meninggalkan posisi pelatih Timnas Italia menciptakan ketegangan dengan Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) dan presidennya, Gabriele Gravina.

"Mungkin kami tidak saling memahami. Jika kami berbicara lebih banyak, mungkin hasilnya akan berbeda, tetapi saya tidak memiliki masalah pribadi dengan Presiden," jelas Mancini.

Ketika ditanya mengenai anggapan bahwa ia lebih mementingkan uang daripada mengabdi untuk negaranya, Mancini menepis kritik tersebut.

"Sejarah saya berbicara untuk saya. Mereka yang tidak tahu tentang saya hanya perlu melihat kembali, baru mereka bisa berbicara," jawabnya.

3 dari 3 halaman

Karier Singkat di Arab Saudi

Pelatih Arab Saudi asal Italia, Roberto Mancini, menyaksikan pertandingan Grup C kualifikasi Piala Dunia FIFA 2026 AFC antara Arab Saudi dan Bahrain di Stadion Prince Abdullah Al-Faisal di Jeddah pada 15 Oktober 2024. (AFP)

Karier Mancini di Arab Saudi tidak berlangsung lama. Ia mengakhiri kontraknya atas kesepakatan bersama pada Oktober 2024, hanya setelah menjalani 18 pertandingan.

Dari laga-laga tersebut, timnya mencatatkan tujuh kemenangan, lima hasil imbang, dan enam kekalahan.

Setelah meninggalkan Arab Saudi, muncul spekulasi bahwa Mancini akan kembali ke Serie A, dengan rumor mengaitkannya dengan posisi di AS Roma atau AC Milan. Namun, ia membantah kabar tersebut.

"Saya belum dihubungi oleh siapa pun, tetapi sesuatu akan datang. Ini hanya masalah waktu," ujar Mancini, optimistis tentang peluang kariernya di masa depan.

 

Sumber: Football Italia

Berita Terkait