Bola.com, Surabaya - Persebaya Surabaya tidak libur akhir tahun menjelang Hari Raya Natal dan Tahun Baru. Jadwal padat BRI Liga 1 2024/2025 jadi penyebabnya lantaran putaran pertama masih belum rampung.
Tim asal Kota Pahlawan itu masih menyisakan satu laga putaran pertama atau pekan ke-17. Persebaya dijadwalkan akan melawat ke markas Bali United di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Sabtu (28-12-2024).
Pelatih Persebaya, Paul Munster, mengaku lebih memilih fokus mempersiapkan pertandingan itu. Tidak ada libur bagi pemain karena jadwal yang padat.
"Bagi saya, tidak ada libur Natal. Saya akan tetap di Surabaya, fokus pada pertandingan dan merayakan Natal di sini," ujar pelatih berpaspor Irlandia Utara tersebut.
Sejak Munster jadi pelatih kepala, Persebaya kerap tidak memberikan libur kepada pemain saat ada tanggal merah. Situasi itu biasanya terjadi karena ada pertandingan terdekat sehingga tidak memungkinkan untuk libur.
Hal ini sudah pernah terjadi saat libur Pileg dan Pilkada pada Februari dan November 2024. Para pemain Persebaya tetap diberi kesempatan mengikuti pemungutan suara pada pagi hari, tetapi harus berlatih di sore hari.
Momen Krusial
Apalagi, Persebaya sedang dalam momen krusial untuk mempertahankan posisi puncak klasemen BRI Liga 1 2024/2025. Mereka kini masih ada di posisi teratas dengan raihan 37 poin dalam 16 pertandingan.
Di posisi kedua ada Persib Bandung yang mengoleksi 35 poin dalam 15 laga. Hal ini berarti apabila lengah, Persebaya berpotensi kehilangan posisi puncak. Makanya, mereka wajib memenangi laga kontra Bali United.
"Saya ada di sini untuk memenangkan pertandingan dan mencatatkan sejarah. Yang terpenting bagi saya adalah fokus pada tim dan bagaimana kami bisa terus berkembang," ungkap Munster.
Kans Pesaing
Di sisi lain, Persib dijadwalkan ke markas Persis Solo dalam pekan ke-17, Minggu (29-12-2024). Mereka juga masih memiliki laga tunda dengan bertandang ke kandang Bali United pada 7 Januari 2024.
Jika Persib mampu menyapu bersih dua pertandingan itu, mereka akan mengoleksi 41 poin. Hal itu berarti lebih unggul dari poin maksimal Persebaya di putaran pertama, yakni 40 angka.