Dulu Idola Kini Luis Suarez Jadi Musuh Bersama Fans Barcelona Gara-Gara Atletico

oleh Aning Jati diperbarui 24 Des 2024, 16:45 WIB
Pemain Inter Miami, Luis Suarez mencetak gol pembuka ke gawang Atlanta United pada laga leg pertama semifinal Wilayah Timur Piala Major League Soccer (MLS) Amerika yang berlangsung di Chase Stadium, Fort Lauderdale, Florida, Sabtu (26/10/2024) WIB. (AFP/Chris Arjoon)

Bola.com, Jakarta - Luis Suarez memicu kemarahan penggemar Barcelona setelah mengirimkan hadiah makanan kepada para pemain Atletico Madrid usai kemenangan mereka 1-2 atas Barcelona di Stadion Olimpiade Lluis Companys (22-12-2024).

Dalam laga tersebut, gol Pedri sempat membawa Barcelona unggul lebih dulu sebelum Rodrigo De Paul menyamakan kedudukan.

Advertisement

Alexander Sorloth kemudian mencetak gol kemenangan pada menit ke-96, memberikan Atletico tiga poin penting sekaligus memperumit posisi Barcelona dalam persaingan La Liga.

Usai pertandingan, Suarez, yang menjalani enam tahun sukses bersama Barcelona, memesan makanan dari restoran miliknya, Chalito, untuk dikirimkan sebagai bentuk ucapan selamat kepada para pemain Atletico Madrid.

Kapten Atletico, Koke, lantas membagikan foto para pemain yang gembira menerima hadiah tersebut di media sosial dengan pesan, "Terima kasih, Lucho".

Unggahan ini segera memicu gelombang kemarahan dari penggemar Barcelona.

2 dari 5 halaman

Tindakan Kontroversial Suarez

Reaksi pemain Inter Miami, Luis Suarez setelah gagal mencetak gol ke gawang Timnas El Salvador pada laga persahabatan yang digelar di Kota San Salvador, El Salvador, Sabtu (20/01/2024) pagi WIB. (AP Photo/Moises Castillo)

Para fans menilai tindakan Suarez sebagai bentuk pengkhianatan. Beberapa komentar keras di media sosial menyatakan:

  • "Suarez memilih mendukung tim yang mengalahkan kami. Berhenti menyebutnya legenda Barca."
  • "Cinta Suarez untuk Barcelona palsu. Ini tidak dapat diterima."

Banyak penggemar juga mengingat kata-kata Suarez saat meninggalkan klub pada 2020, di mana ia menyatakan bahwa dirinya akan selalu menjadi seorang Cule".

Namun, tindakan ini membuat pernyataan tersebut terasa kosong di mata mereka.

3 dari 5 halaman

Hubungan Suarez dengan Atletico dan Barcelona

Hengkang dari Barcelona, Luis Suarez berlabuh ke sesama klub La Liga, Atletico Madrid. Selama dua musim membela Atletico Madrid mulai 2020/2021 hingga 2021/2022 ia sukses mencetak 34 gol dari total 83 laga di semua kompetisi. (AFP/Javier Soriano)

Luis Suarez meninggalkan Barcelona pada 2020 setelah dikeluarkan dari rencana tim oleh pelatih Ronald Koeman. Saat itu, Suarez tak kuasa menahan tangis saat mengucapkan selamat tinggal, menegaskan cintanya pada klub yang telah memberinya banyak kenangan manis.

Namun, hubungannya dengan Atletico Madrid tetap dekat, terutama karena mantan rekan satu timnya di sana.

Suarez saat ini bermain untuk Inter Miami, tetapi ia masih memiliki bisnis di Spanyol, termasuk restoran Chalito. Hubungan hangatnya dengan Atletico inilah yang dianggap oleh sebagian penggemar Barca sebagai pengkhianatan.

4 dari 5 halaman

Dampak pada Citra Suarez

Periode tersubur Luis Suarez dalam kariernya adalah saat ia memperkuat Barcelona di La Liga selama 6 musim mulai 2014/2015 hingga 2019/2020. Tampil dalam total 283 laga di semua kompetisi bareng Blaugrana, ia sukses mencetak 198 gol. (AFP/Pool/Manu Fernnadez)

Tindakan Suarez ini datang di tengah performa buruk Barcelona, yang mencatatkan tiga kekalahan dalam lima pertandingan La Liga terakhir.

Kekalahan dari Atletico membuat mereka turun ke posisi ketiga klasemen, tertinggal tiga poin dari pemuncak klasemen, meski telah bermain satu laga lebih banyak.

Bagi para penggemar yang sudah kecewa dengan performa tim, hadiah dari Suarez kepada Atletico dirasakan seperti ejekan dari seorang mantan pemain yang dulunya dielu-elukan.

Meski begitu, sebagian penggemar tetap membela Suarez, menganggap tindakannya hanya sebagai bentuk perhatian kepada mantan rekan setimnya di Atletico. Namun, mayoritas merasa sulit memaafkan apa yang mereka pandang sebagai penghinaan terhadap loyalitas.

5 dari 5 halaman

Warisan Suarez di Barcelona

Luis Suarez meninggalkan Barcelona pada 2020 saat era Ronald Koeman. Suarez diberi tahu lewat telepon yang berlangsung hanya 40 detik, bahwa dirinya tak lagi memiliki masa depan di Barca. Ia akhirnya memutuskan untuk ke Atletico Madrid dan menjadi top skor Liga Spanyol. (AFP/Lluis Gene)

Luis Suarez tidak bisa disangkal adalah salah satu bagian penting dalam sejarah Barcelona. Gol-golnya, termasuk kontribusi dalam meraih treble pada 2015, membuatnya menjadi sosok yang dihormati.

Namun, insiden ini telah merusak citra Suarez di mata banyak penggemar. Meskipun waktunya di Barcelona penuh dengan kesuksesan, gestur ini meninggalkan luka mendalam yang akan membutuhkan waktu lama untuk dilupakan.

 

Sumber: Barca Blaugranes

Berita Terkait