Persib Berduka, Dokter Tim Rafi Ghani Meninggal Dunia

oleh Erwin Snaz diperbarui 24 Des 2024, 13:45 WIB
enin (23/12/2024) malam, dokter tim Persib, Raffi Ghani menghembuskan nafas terakhirnya diusianya yang ke 55 tahun karena sakit. Alm. Rafi Ghani dimakamkan di TPU Sirnaraga, Kota Bandung, Selasa (24/12/2024) pukul 10.00 WIB. (Bola.com/Erwin Snaz)

Bola.com, Bandung - Duka menyelimuti tim Persib Bandung. Senin (23/12/2024) malam, dokter tim Persib, Raffi Ghani menghembuskan nafas terakhirnya diusianya yang ke 55 tahun karena sakit. Alm. Rafi Ghani dimakamkan di TPU Sirnaraga, Kota Bandung, Selasa (24/12/2024) pukul 10.00 WIB.

Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Umuh Muchtar dan para petinggi PT PBB lainnya seperti Zaenuri Hasyim, Kuswara. S. Taryono serta bersama sejumlah pemain Persib Bandung, turut mengantarkan jenazah Alm. Raffi Ghani ke peristirahatan terakhirnya.

Advertisement

Menurut pantauan, sejumlah pemain seperti Nick Kuipers, Dedi Kusnandar, Achmad Jufrianto, Adzikry dan sejumlah mantan pemain Persib, I Made Wirawan, Tony Sucipto, Atep, Deden Natshir, Cecep Supriatna, Djadjang Nurdjaman, Zalnando, Asep Somantri, Airlangga Sutjipto, Puja Abdillah dan lainnya terlihat hadir di lokasi pemakaman. 

Bahkan Wakil Gubernur Jawa Barat terpilih Erwan Setiawan dan Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan juga terlihat di pemakaman alm. Raffi Ghani.

 

2 dari 2 halaman

Kehilangan Besar

Dokter tim Persib Bandung, Raffi Ghani saat memberi keterangan pers kepada awak media terkait Virus Corona, Rabu (11/3/2020). (Bola.com/Erwin Snaz)

Umuh Muchtar mengaku sangat kehilangan dengan sosok Alm. Raffi Ghani. Beliau menurut Umuh Muchtar sosok yang sangat baik selama ada dokter-dokter di tubuh Persib Maung Bandung.

“Saya dan keluarga sangat kehilangan karena beliau ini orang yang terbaik. Beliau bergabung tahun 2009 sampai saat ini mulai terbentuknya PT Persib. Dia telaten dengan para pemain semua, siapapun yang sakit sangat diperhatikan,” kata Umuh Muchtar.

“Beliau tidak mengenal lelah. Tidak mengenal capek. Siang, malam, hujan, apapun, beliau selalu mendampingi pemain. Apalagi dengan saya, dengan keluarga kami. Saya sakit, dia tidak henti-hentinya selalu mendampingi, saat saya berobat ke Singapura pun beliau selalu mendampingi,” lanjut Umuh.

Padahal, pada hari Jumat kemarin diakui Umuh almarhum terlihat segar, bahkan sempat mengatakan berat badannya naik lagi 3,5 kg. “Tapi takdir berkata lain, beliau hari ini sudah meninggalkan kita semua,” tutur Umuh.

“Mudah-mudahan. Almarhum diterima di sisi Allah SWT. Beliau orang baik, kita berdoa semoga almarhum bersama ahli-ahli surga. Amin,” pungkas Umuh.

Berita Terkait