Ayah Neymar Bilang Anaknya Cabut dari Barcelona Gara-Gara Messi

oleh Aning Jati diperbarui 25 Des 2024, 09:15 WIB
Neymar Jr yang kini tengah menjalani musim pertama bersama Al Hilal di Saudi Pro League pernah berseragam Barcelona selama 4 musim mulai 2013/2014 hingga 2016/2017. Ia didatangkan Barcelona dari Santos pada awal musim 2013/2014 dengan nilai transfer 88 juta euro. Dua gelar La Liga sukses diraihnya pada musim 2014/2015 dan 2015/2016 serta mampu menjuarai Liga Champions 2014/2015. Bersama Barcelona ia total tampil dalam 207 laga di semua kompetisi dengan torehan 94 gol dan 70 assist. (AFP/Lluis Gene)

Bola.com, Jakarta - Tujuh tahun setelah satu di antara transfer paling berpengaruh dalam sejarah sepak bola, ayah sekaligus agen Neymar Jr., yang dikenal sebagai "O Pai," mengungkap alasan di balik keputusan kontroversial sang bintang meninggalkan Barcelona menuju Paris Saint-Germain (PSG).

Transfer pada 2017 itu memecahkan rekor dunia dengan biaya 222 juta euro untuk mengaktifkan klausul pelepasan Neymar, menjadikannya satu di antara kesepakatan paling mahal dan banyak diperdebatkan dalam sejarah olahraga.

Advertisement

Dalam sebuah wawancara di podcast Brasil Jota Jota, O Pai menceritakan proses pengambilan keputusan di balik transfer tersebut.

Ia mengungkapkan bahwa Neymar sebenarnya sangat ingin bermain untuk Barcelona, meski mendapat tawaran yang jauh lebih besar dari klub lain.

"Menandatangani kontrak dengan Barça sepenuhnya adalah keputusannya," ujar O Pai.

"Saya memiliki tawaran dari Barca dan Real Madrid. Tawaran dari Madrid tiga kali lebih besar, tetapi dia menolak; dia ingin bermain dengan orang-orang itu, dengan Suarez dan Messi. Mimpinya adalah bermain untuk Barca," lanjutnya.

Keputusan Neymar membawanya bergabung dengan trio penyerang legendaris "MSN" bersama Lionel Messi dan Luis Suárez—satu di antara lini depan paling ditakuti dalam sejarah sepak bola.

Selama periode 2013 hingga 2017, Neymar mencetak 105 gol dan memberikan 76 assist untuk Barcelona, serta memainkan peran penting dalam meraih sembilan gelar utama, termasuk treble bersejarah pada 2015. Namun, masa sukses ini berakhir secara tiba-tiba dan mengejutkan.

2 dari 5 halaman

Alasan di Balik Kepindahan ke PSG

Neymar Jr bersama CEO Nasser Al-Khelaifi menunjukkan jersey klub PSG usai resmi bergabung dalam konferensi pers bersama PSG di Paris, (4/8). PSG secara resmi telah mengontrak mantan pemain Barca itu selama lima tahun. (AP Photo/Michel Euler)

Rumor mengenai peran Neymar dalam tim akhirnya menjadi pemicu kepindahannya. Menurut O Pai, situasi di Barcelona memburuk akibat ketidakpastian mengenai posisinya dan kepemimpinan Messi.

"Pergi ke PSG juga adalah keputusannya," jelas O Pai.

"Dia memutuskan untuk berubah. Saat itu, kami berada dalam situasi yang sangat sulit di Barca karena kami tidak tahu apa yang dipikirkan oleh manajemen olahraga. Seolah-olah klub ingin dia mengambil alih posisi Messi, dan dia tidak menginginkan itu. Dia memutuskan untuk pergi, untuk mencari tempat lain. Saya ingin anak saya tetap di Barca; hingga hari-hari terakhir, kami mencoba mencegahnya pergi. Tetapi, dia pergi karena dia tidak ingin menggantikan Messi dan menjadi bintang terbesar di Barca," ungkapnya.

3 dari 5 halaman

Dampak Kepindahan bagi Barcelona dan Neymar

Sayang trio ini bubar pada musim panas 2017 setelah Neymar memilih hengkang ke Paris Saint-Germain dengan status pemain termahal dunia. (AFP/Lluis Gene)

Kepergian Neymar menjadi pukulan besar bagi Barcelona dan sang pemain sendiri. Barcelona kesulitan menemukan pengganti yang sepadan, dengan pemain seperti Philippe Coutinho dan Ousmane Dembele gagal menghadirkan dampak seperti Neymar.

Sementara itu, Neymar di PSG belum mampu mencapai level yang sama seperti saat di Barcelona, meski meraih sejumlah gelar domestik dan tampil gemilang di beberapa momen penting.

4 dari 5 halaman

Transfer Termahal Sepanjang Sejarah

Neymar Jr. Ia bukan hanya berpredikat pemain Brasil termahal, namun sekaligus pemain termahal di dunia. Harganya mencapai 222 juta euro saat didatangkan PSG dari Barcelona pada awal musim 2017/2018. Hingga kini telah tampil dalam 116 laga dengan torehan 87 gol dan 52 assist. (Foto: AFP/Fred Tanneau)

Kepindahan Neymar ke PSG tetap menjadi transfer termahal dalam sejarah sepak bola. Biaya 222 juta euro jauh melampaui transfer besar lainnya, seperti Kylian Mbappe (180 juta euro dari Monaco ke PSG) serta transfer Philippe Coutinho dan Ousmane Dembele ke Barcelona (masing-masing 135 juta euro).

Transfer Moises Caicedo ke Chelsea seharga 133 juta euro melengkapi daftar lima transfer termahal dalam sejarah.

5 dari 5 halaman

Sudut Pandang Baru

Striker Barcelona, Neymar, merayakan gol yang dicetaknya ke gawang Atletico Madrid pada laga La Liga Spanyol di Stadion Camp Nou, Barcelona, Minggu (11/1/2015). (AFP/Josep Lago)

Pengungkapan O Pai memberikan perspektif baru terhadap satu di antara transfer paling signifikan dalam dunia sepak bola.

Keputusan Neymar, yang didorong oleh keinginannya untuk menemukan jalannya sendiri daripada hanya menjadi penerus Messi, menyoroti dinamika kompleks di klub-klub elite sepak bola.

Kendati banyak yang menganggap transfer tersebut sebagai kehilangan besar bagi Barcelona, langkah ini mencerminkan tekad Neymar untuk menentukan jalannya sendiri dalam karier sepak bolanya.

 

Sumber: World Soccer Talk

Berita Terkait