Bola.com, Jakarta - Sepanjang tahun 2024, muncul deretan pemain lokal yang tampil mengesankan di BRI Liga 1. Mereka tak hanya punya kiprah istimewa pada putaran pertama musim ini lantaran sudah bersinar sejak musim lalu.
Memang tak banyak pemain lokal yang bisa menjaga konsistensi ketika melewati pergantian musim kompetisi BRI Liga 1. Sebab, dibutuhkan adaptasi agar mereka bisa nyetel dengan permainan klub barunya.
Bagi pemain yang tak pindah klub, tentu mereka lebih mudah untuk menampilkan performa yang ajeg dan stabil.
Kualitas semacam inilah yang menjadi bekal mereka untuk menembus skuad Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong.
Jika mengacu pada kriteria tersebut, setidaknya ada lima pemain lokal yang punya performa konsisten di kompetisi BRI Liga 1 sepanjang tahun 2024 ini. Berikut Bola.com menyajikan ulasannya.
Rizky Ridho
Satu di antara pemain lokal yang paling konsisten di BRI Liga 1 selama tahun 2024 ini ialah Rizky Ridho. Dia menjadi satu di antara bek yang berhasil tampil mentereng hingga jadi pilihan utama Shin Tae-yong di Timnas Indonesia.
Pada periode BRI Liga 1 musim lalu, Ridho lebih banyak absen karena agenda Timnas Indonesia U-23 di Piala Asia U-23 2024. Namun, dia tetap bisa mengukir enam penampilan dengan performa berstandar tinggi.
Sedangkan pada putaran pertama BRI Liga 1 musim ini, Ridho bisa sebanyak 16 kali dan hampir tak tergantikan.
Yang paling spesial, musim ini dia menjadi kapten utama Persija Jakarta dan mampu membawa Macan Kemayoran bersaing di papan atas.
Yakob Sayuri
Pemain selanjutnya yang punya konsistensi dengan standar yang tinggi di BRI Liga 1 adalah Yakob Sayuri. Performanya tetap bisa bertahan dengan baik, meski harus pindah meninggalkan PSM Makassar pada awal musim ini.
Pada BRI Liga 1 periode 2024, Yakob jadi satu di antara pemain kunci PSM Makassar. Dari 10 penampilan, pemain asal Kepulauan Yapen ini menyumbangkan empat gol dan dua assist untuk Juku Eja.
Sedangkan ketika memperkuat Malut United pada BRI Liga 1 musim ini, dia bisa menjaringkan tiga gol dan empat assist dari 11 laga.
Itulah sebabnya, kalau tidak cedera, Yakob hampir pasti dipanggil Shin Tae-yong untuk memperkuat Tim Garuda.
Nadeo Argawinata
Kiprah mentereng yang diukir Borneo FC selama beberapa musim terakhir memang tak bisa dilepaskan dari andil penjaga gawangnya, Nadeo Argawinata. Dia bisa tetap bersinar di tengah gempuran kiper-kiper asing yang meramaikan BRI Liga 1.
Pada putaran pertama musim ini, penjaga gawang berusia 27 tahun itu tercatat sebagai kiper dengan koleksi cleansheet tertinggi. Dari total 14 pertandingan, dia setidaknya mampu mengukir delapan kali nirbobol.
Sedangkan pada musim lalu, utamanya dalam periode 2024, Nadeo juga tampil cukup mentereng dengan koleksi tiga cleansheet.
Hanya, musim lalu Borneo FC gagal melaju ke final pada babak championship series.
Malik Risaldi
Kesempatan yang diberikan pelatih Shin Tae-yong kepada Malik Risaldi untuk bergabung bersama Timnas Indonesia punya dasar yang kuat. Sepanjang tahun 2024 ini, dia bisa bermain konsisten, meski harus pindah klub.
Pada putaran kedua musim lalu, Malik Risaldi yang masih berseragam Madura United, mampu menghasilkan enam gol dan satu assist dari 12 laga.
Di fase championship series, dia mencetak dua gol dari tiga laga.
Performa impresif itu berlanjut ketika dia bergabung bersama Persebaya Surabaya. Malik setidaknya mampu mencetak tiga gol dan empat assist dari 11 laga.
Jika saja tidak cedera, kontribusinya tentu bisa jauh lebih istimewa.
Egy Maulana Vikri
Egy Maulana Vikri layak menjadi pemain lokal yang namanya paling bersinar sepanjang tahun 2024. Pasalnya, winger Timnas Indonesia ini mampu menjaga konsistensinya bersama Dewa United di BRI Liga 1.
Pada paruh musim lalu, terutama jika mengacu pada periode tahun 2024, Egy bisa mengukir tiga gol dan dua assist dalam 11 pertandingan.
Konsistensi ini berlanjut pada putaran pertama BRI Liga 1 2024/2025.
Dia mampu menyumbangkan sembilan gol dan satu assist dari 15 pertandingan.
Kontribusi semacam ini termasuk spesial mengingat dia juga bisa bersaing dalam daftar top scorer sementara. Ia hanya kalah dari Gustavo Almeida yang sudah mencetak 11 gol.