Bola.com, Semarang - Chief Executive Officer (CEO) PSIS Semarang, Yoyok Sukawi, memberikan bantahan soal rumor yang menyebut Alfeandra Dewangga akan hengkang ke Persija Jakarta pada bursa transfer BRI Liga 1 2024/2025.
Belakangan ini, Dewangga tengah dikaitkan dengan Persija Jakarta. Pemain berusia 23 tahun itu dikabarkan masuk daftar incaran Tim Macan Kemayoran, pada bursa transfer paruh musim yang bakal segera dibuka.
Namun, kabar tersebut langsung ditepis Yoyok Sukawi. Dia menegaskan Alfeandra Dewangga merupakan pemain penting di PSIS Semarang. Apalagi, durasi kontraknya juga masih tersisa lebih dari dua tahun.
“Dewangga masih terikat kontrak dengan PSIS Semarang hingga 2027 dan tim pelatih PSIS masih membutuhkan dia. Jadi, Alfeandra Dewangga tetap akan bersama PSIS,” kata Yoyok Sukawi, Selasa (24/12/2024) malam WIB.
Hanya Sebatas Rumor
Sejumlah pemain memang disebut-sebut masuk daftar buruan Persija Jakarta pada bursa transfer paruh musim BRI Liga 1. Selain Alfeandra Dewangga, ada nama-nama seperti Ernando Ari hingga bek asal Bolivia, Sebastian Alvarez, juga diincar Persija.
Menanggapi rumor tersebut, Yoyok Sukawi menanggapinya dengan santai. Menurutnya, rumor-rumor semacam ini memang jadi hal yang lumrah pada setiap bursa transfer. Yang jelas, kata Yoyok, Dewa masih terikat kontrak dengan PSIS Semarang.
“Ini kan sudah masa bursa transfer. Jadi, memang gosip dan rumor soal ketertarikan pasti banyak. Yang jelas, PSIS Semarang dan Dewangga masih terikat kontrak hingga 2027,” ujar eks anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI itu.
Sudah Diperpanjang
Perpanjangan kontrak Alfeandra Dewangga memang sudah dilakukan PSIS Semarang sejak jauh-jauh hari, tepatnya pada medio Februari 2024. Padahal, ketika itu, kontrak pemain asal Semarang itu masih tersisa hingga 2025.
Namun, berkat performa impresifnya yang cukup konsisten bersama Tim Mahesa Jenar, pemain berusia 23 tahun tersebut langsung mendapatkan kontrak baru dari manajemen PSIS Semarang hingga 2027.
Posisi Sentral Dewangga
Alfeandra Dewangga merupakan satu di antara pemain penting di PSIS Semarang selama beberapa tahun terakhir. Pemain yang mengoleksi 14 caps bersama Timnas Indonesia selalu menjadi pilihan utama.
Pada musim ini, misalnya, pemain serbabisa kelahiran 28 Juni 2001 itu sudah bermain sebanyak 15 kali dan menyumbang satu gol. Dewa hanya satu kali absen saja karena sanksi larangan bermain karena akumulasi kartu kuning.