Bola.com, Jakarta Timnas Indonesia untuk kesekian kalinya gagal berjaya di Piala AFF. Pada edisi kali ini, langkah skuad berjulukan Garuda itu terhenti di penyisihan grup.
Armada Shin Tae-yong itu baru saja menelan kekalahan 0-1 dari Timnas Filipina di hadapan publik sendiri. Hasil itu sekaligus membuat Tim Garuda gagal melaju ke semifinal Piala AFF 2024.
Kegagalan Timnas Indonesia di Piala AFF tahun ini menimbulkan suara sumbang terhadap Shin Tae-yong. Di dunia maya, tidak sedikit netizen yang menyerukan agar PSSI segera memecat arsitek asal Korea Selatan itu.
Pengamat sekaligus pelatih sepak bola nasional, Erwan Hendarwanto memberikan pandangan mengenai fenomena tersebut. Dia menilai, sebagai pelatih risiko adanya tuntutan out itu hal biasa.
"Seperti inilah dunia pelatih, memang pada akhirnya hanya prestasi yang bisa membuat kursi pelatih aman tapi dimanapun tempatnya posisi pelatih tidak pernah ada yang nyaman. Selalu ada tuntutan out manakala hasil yang didapatkan tidak sesuai dengan harapan publik dan ini saya kira wajar," ujarnya kepada Bola.com, Selasa (24/12/2024).
"Bahkan seorang Guardiola pun yang sudah memberikan gelar banyak untuk Manchester City ketika musim ini under perform juga sudah mulai didesak oleh fansnya sendiri," sambungnya.
Piala AFF Juga Penting
Erwan mengatakan, Shin Tae-yong merupakan pelatih mumpuni yang berhasil membawa perkembangan positif buat Timnas Indonesia. Di tangan Shin, Garuda mencatat beberapa prestasi membanggakan.
Satu di antaranya meloloskan Timnas Indonesia ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Namun, menurut Erwan Hendarwanto meraih gelar juara di tingkat ASEAN juga tidak boleh diabaikan.
"Apa yang selama ini publik inginkan untuk bisa menjadi juara ASEAN belum bisa dipenuhi, memang target membawa timnas lolos Asia sudah bisa terpenuhi bahkan semua kelompok usia lolos level Asia dan itu semua peran coach Shin cukup besar meskipun ada nama coach Indra dan juga coach Nova," katanya.
"Kemudian saat ini juga masih mengejar lolos Piala Dunia, namun menjadi yang terbaik di ASEAN tidak juga harus diabaikan."
"Mungkin kemarin apabila tetap menggunakan pemain-pemain senior yang bermain di Liga 1 hasilnya akan berbeda, karena netizen akhirnya tidak hanya melihat hasil akhirnya saja tapi ada sedikit kesan bahwa Shin Tae-yong menganggap remeh ajang Piala AFF," lanjut Erwan.
Sangat Layak Bertahan
Meskipun demikian, asisten pelatih PSIM Yogyakarta itu menganggap Shin Tae-yong sangat layak bertahan di Timnas Indonesia. Erwan Hendarwanto tidak sepakat dengan pihak yang meminta agar eks juru taktik Timnas Korea Selatan itu dipecat.
"Apa yang dituntut oleh netizen menurut saya sangat wajar karena tolok ukur kesuksesan seorang pelatih adalah gelar juara apapun ajangnya. Akan lebih afdol apabila bisa menjadi yang terbaik di ASEAN, kemudian menjadi timnas kuat di level Asia baru kita bersaing di level dunia," paparnya.
"Mudah-mudahan saja keraguan netizen saat ini bisa dijawab Shin Tae-yong dengan prestasi terbaik dengan lolos Piala Dunia. Dan saya kira masih layak coach Shin stay di Timnas Indonesia," pungkas Erwan.
Baca Juga
Komparasi 3 Skuad Timnas Indonesia Asuhan Shin Tae-yong yang Gagal di Piala AFF: Materi dan Persiapan Edisi 2024 Jadi Biang Kerok
Kegagalan Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 Belum Tanda Kiamat, Memecat Shin Tae-yong Bukan Solusi Bijak
Jadi Bahan Ejekan, Media Vietnam Beri Julukan Timnas Indonesia sebagai Raja Kartu Merah ASEAN