Tijjani Sangat Bangga Eliano Reijnders Bermain untuk Timnas Indonesia: Dia Teman Terbaik, Kami Berbagi Segalanya dan Berbicara Setiap Hari

oleh Muhammad Adi Yaksa diperbarui 26 Des 2024, 16:18 WIB
Ilustrasi - Tijjani dan Eliano Reijnders (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Milan - Gelandang fenomenal AC Milan, Tijjani Reijnders, tidak bisa menyembunyikan kebahagiannya ketika ditanya tentang Eliano Reijnders, saudara laki-lakinya yang membela PEC Zwolle di Belanda dan Timnas Indonesia.

Eliano Reijnders memutuskan untuk dinaturalisasi sebagai Warga Negara Indonesia (WNI) pada akhir September 2024 demi memperkuat Timnas Indonesia.

Advertisement

Garis keturunan Eliano Reijnders berasal dari ibunya, Angelina Syane Lekatompessy, yang lahir di Jakarta. Kakeknya, Jantje Lekatompessy, juga berasal dari kota metropolitan itu.

Eliano Reijnders lahir di Tampere, Finlandia, pada 23 Oktober 2000 ketika ayahnya, Martin Reijnders, yang mantan pesepak bola, sedang bermain untuk klub lokal, FC Haka.

2 dari 3 halaman

Ungkapan Tijjani Reijnders

Pemain AC Milan, Tijjani Reijnders melakukan selebrasi setelah mencetak gol melalui tendangan jarak jauh ke gawang Sassuolo pada laga lanjutan Liga Italia 2024/2025 yang berlangsung di San Siro, Milan, Italia, Rabu (04/12/2024) dini hari WIB. (AP Photo/Luca Bruno)

"Dia adalah teman terbaik saya. Kami berbagi segalanya dan berbicara setiap hari," ujar Tijjani Reijnders dalam wawancaranya dengan Milan TV yang dinukil dari Calciomercato.

"Sekarang dia bermain untuk Timnas Indonesia, dan saya sangat bangga padanya. Sejak kecil, kami selalu bermain sepak bola bersama," imbuh Tijjani Reijnders.

Tijjani Reijnders menjelma sebagai satu di antara gelandang terbaik di dunia sejak bergabung dengan AC Milan pada 2023. Dia juga menjadi pilar Timnas Belanda.

3 dari 3 halaman

Cerita Tijjani Reijnders

"Ibu saya orang Indonesia, dan ayah saya orang Belanda. Saya, saudara laki-laki, dan saudara perempuan saya adalah perpaduan dari keduanya. Putra saya, Xavien, adalah perpaduan yang luar biasa karena istri saya berasal dari Irak," kata Tijjani Reijnders.

"Saat kecil, saya memiliki pengaruh budaya Indonesia dan Belanda, yang membuat saya menjadi seperti sekarang. Dari budaya Belanda, saya belajar untuk tetap rendah hati, dan dari sisi Indonesia, saya belajar untuk sangat bangga dengan apa yang kita lakukan dan capai."

"Saya bangga dengan keluarga saya dan perjalanan karier saya. Saya selalu ingin menjadi diri sendiri dalam segala situasi. Nilai tentang kerendahan hati ini juga ingin kami ajarkan kepada anak kami," ucapnya.

Sumber: Milan TV, Calciomercato

Berita Terkait