Kilas Balik Bursa Transfer Indonesia 2024: Bedol Desa Eks Madura United Dibumbui Kisah Saga Alexis Messidoro dan Fransisco Rivera

oleh Gatot Sumitro diperbarui 30 Des 2024, 10:30 WIB
Persebaya Surabaya - Francisco Rivera (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta - Tiap pergantian musim kompetisi selalu memunculkan kehebohan baru yang melibatkan klub dan pemain. Pada BRI Liga 1 2024/2025, Madura United FC jadi klub yang paling menyita perhatian publik.

Sandyakalaning Laskar Sapeh Kerrab menjadi runner-up musim 2023/2024 setelah dijegal Persib dalam perebutan mahkota juara membuat mata publik terbelalak. Dengan materi pemain hebat, Madura United memang pantas tampil di partai puncak.

Advertisement

Namun prahara yang dialami sang juragan besar, Achsanul Qosasih, anggota BPK yang berperkara dengan lembaga antirasuah KPK terkait korupsi pembangunan menara seluler BTS menyurukkan Madura United berada di titik nadir.

Aksi bedol desa pun terjadi di Madura United. Luar biasa. Sekitar 80 persen pemain meninggalkan klub dari Pulau Garam tersebut. Dua pemain impor skill tinggi, Hugo Jaja dan Fransisco Rivera, jadi komoditas panas rebutan para kontestan.

Persebaya yang kepincut berat dengan Fransisco Rivera mati-matian mengejar paraf gelandang serang asal Meksiko itu. Termasuk misi sukses Persebaya menyeret bintang lokal Madura United, Malik Risaldi.

2 dari 4 halaman

Kolaborasi di Persebaya

Persebaya Surabaya - Francisco Rivera, Mohammed Rashid, Bruno Moreira (Bola.com/Adreanus Titus)

Bajul Ijo ingin menyandingkan Rivera dengan penyerang sayap, Bruno Moreira. Kolaborasi dua sosok ini sukses mengangkat performa Bajul Ijo dalam kampanye perebutan tahta papan atas musim ini.

Dewa United FC yang juga sangat ekspansif belanja pemain pun berhasil mendapatkan tanda tangan Hugo Jaja. Gelandang asal Brasil ini melengkapi slot legiuner asing hebat seperti Taisei Marukawa dan Alexis Messidoro.

Taisei Marukawa yang sempat jadi bintang Persebaya dua episode lalu sempat meredup ketika berbaju PSIS. Kendati performa sedang menurun, sayap serang berpaspor Jepang ini tetap jadi buruan utama The Tangsel Warriors, julukan Dewa United FC.

3 dari 4 halaman

Aksi Dewa United

Gelandang Persija Jakarta, Hanif Sjahbandi mencoba merebut bola dari penguasaan gelandang Dewa United, Alexis Messidoro dalam laga BRI Liga 1 2024/2025 di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin (16/9/2024). (Bola.com/Muhammad Iqbal Ichsan)

Trio Hugo Jaja, Taisei Marukawa, dan Alexis Messidoro jadi ruh permainan yang pelan-pelan mendongkrak prestasi Dewa United FC yang sempat terseok-seok di awal musim. Saga transfer Alexis Messidoro sangat sensasional. Karena Dewa United FC harus bersaing ketat dengan Persib yang juga ngiler dengan kualitas pemain Argentina itu.

Di antara keriuhan bursa transfer yang melibatkan Taisei Marukawa, Fransisco Rivera, Hugo Jaja, dan Alexis Messidoro mencuat polemik hijrahnya Ezra Walian dari Persib ke Persik. Kepindahan pemain naturalisasi ini memang mengejutkan.

Pasalnya eks Timnas Indonesia ini berani meninggalkan zona nyaman dan kemewahan di klub kaya seperti Persib. Rumor penyingkiran secara halus atas Ezra Walian pun muncul. Konon, alasannya karena Ezra Walian tak tercantum dalam skema permainan pelatih Bojan Hodak.

4 dari 4 halaman

Rapornya Tak Selalu Mulus

Namun di antara para pemain yang bikin heboh bursa transfer itu, Fransisco Rivera dan Ezra Walian, terbilang paling sukses di Persebaya dan Persik. Pada putaran pertama musim ini, Rivera mencatat tiga gol dan tiga assist, sementara Ezra Walian mengemas dua gol dan empat assist.

Dari tiga bintang Dewa United FC hanya Taisei Marukawa yang menyamai rapor Fransisco Rivera dan Ezra Walian. Tentu saja berkat dua gol dan tiga assistnya. Sebaliknya Hugo Jaja dan Alexis Messidoro tak sehebat waktu masih membela Madura United dan Persis musim sebelumnya.

Berita Terkait