Ditahan Fiorentina 2-2 di Turin, Thiago Motta: Ini lho Kurangnya Juventus

oleh Aning Jati diperbarui 30 Des 2024, 10:45 WIB
Pemain depan Juventus asal Serbia #09, Dusan Vlahovic (tengah), melepaskan tembakan ke arah gawang di depan bek Fiorentina asal Italia #15 Pietro Comuzzo (kiri) selama pertandingan Serie A Italia antara Juventus dan Fiorentina di Stadion Allianz di Turin, Senin dini hari WIB (30-12-2024). (Isabella BONOTTO/AFP)

Bola.com, Jakarta - Juventus harus puas bermain imbang 2-2 melawan Fiorentina di Allianz Stadium, Turin, Senin dini hari WIB (30-12-2024).

Kendati masih belum terkalahkan di Serie A musim ini, Juventus telah mencatatkan 11 hasil imbang, jumlah yang cukup mengkhawatirkan bagi tim sekelas Bianconeri.

Advertisement

Dalam wawancara pasca-pertandingan, Thiago Motta menjelaskan bahwa kesalahan defensif bukanlah penyebab utama Juventus gagal meraih kemenangan kali ini.

"Kami selalu mencoba menyerang untuk mencetak gol ketiga. Kami harus mencetak gol ketiga untuk mengunci kemenangan, tetapi kami memberi mereka kesempatan untuk tetap berada dalam permainan," ungkap Motta kepada Sky Sport Italia.

"Saya tidak akan terlalu fokus pada kesalahan defensif. Kami memiliki lebih banyak waktu istirahat, jadi energi seharusnya ada, tetapi kami tidak menyelesaikan pertandingan dengan baik. Kami terlalu banyak memberi peluang di lini belakang, meski mereka adalah tim yang berkualitas. Pada akhirnya, hasil yang dihitung, dan kami gagal mencetak gol tambahan," jelas pelatih yang dikontrak Juventus sejak 12 Juni 2024 ini.

2 dari 4 halaman

Buang Momen Bagus

Pemain depan Fiorentina asal Italia #07, Riccardo Sottil (kiri), merayakan gol kedua Fiorentina selama pertandingan Seri A Italia antara Juventus dan Fiorentina di Stadion Allianz di Turin, Senin dini hari WIB (30-12-2024). (Isabella BONOTTO/AFP)

Motta menyoroti bahwa Juventus memiliki banyak momen bagus dalam pertandingan dan seharusnya mampu mencetak gol ketiga.

"Inilah yang kurang dari kami hari ini," lanjutnya.

"Kami mengelola fase pertahanan dengan baik dalam pertandingan lain, termasuk melawan Manchester City. Tapi, hari ini, kami harus mencetak gol ketiga untuk memastikan kemenangan. Kami memiliki pemain seperti Khephren Manu, Savo, Francisco, dan Koopmeiners yang memiliki keinginan besar untuk mencetak gol. Mereka bisa menjadi penggerak bagi yang lain," tutur pelatih berusia 42 tahun ini

Motta juga menegaskan bahwa Juventus harus lebih klinis dan terus meningkatkan permainan.

"Di sinilah perbedaan itu dibuat," tambahnya.

3 dari 4 halaman

Tidak Percaya Keberuntungan

Para pemain Juventus memberi penghormatan kepada para penggemar mereka di akhir pertandingan Serie A Italia antara Juventus dan Fiorentina di Stadion Allianz di Turin, Senin dini hari WIB (30-12-2024). (Isabella BONOTTO/AFP)

Motta juga menegaskan bahwa dirinya tidak percaya pada keberuntungan.

"Saya tidak percaya pada nasib buruk. Kami seharusnya mengunci pertandingan dan tidak memberi peluang kepada lawan. Saya percaya pada usaha dan meritokrasi," ujarnya.

Setelah hasil imbang ini, Juventus akan bertolak ke Arab Saudi untuk menghadapi Milan dalam semifinal Supercoppa, Jumat (3-1-2025). 

Di Serie A, Juventus saat ini memiliki 11 hasil imbang dan tujuh kemenangan. Laga liga berikutnya adalah Derbi Turin melawan Torino, Minggu dini hari WIB (12-1-2025).

 

Sumber: Football Italia

4 dari 4 halaman

Cek Persaingan di Liga Italia Musim Ini

Berita Terkait