Masalah Real Madrid: Kurang Arsitek Tim Kebanyakan Pemain Bertipe Pekerja

oleh Aning Jati diperbarui 30 Des 2024, 20:45 WIB
Sepuluh menit berselang atau pada menit ke-20, Real Madrid berhasil menggandakan keunggulan atas Sevilla. Kali ini, aksi Federico Valverde berhasil merobek jala gawang Sevilla yang dikawal Alvaro Fernandez. (OSCAR DEL POZO/AFP)

Bola.com, Jakarta - Mantan pencari bakat Real Madrid, Manolo Romero, mengkritik keras strategi olahraga klub tersebut.

Dalam wawancara dengan Sport, Romero menyoroti kurangnya kreativitas di lini tengah dan pemain yang mampu mengatur permainan di lapangan.

Advertisement

Romero, yang menghabiskan 20 tahun bekerja untuk Real Madrid, menyatakan bahwa Los Blancos mengalami kekurangan serius di beberapa posisi penting, terutama di lini tengah dan pertahanan.

"Ini adalah kesalahan terbesar Real Madrid. Tim tidak memperkuat posisi yang diperlukan sehingga menimbulkan banyak kekurangan. Saya pikir masalahnya terletak pada biaya besar untuk membangun Bernabeu," ungkapnya.

Dia juga menyoroti perbedaan antara Federico Valverde dan Toni Kroos, menolak anggapan bahwa Valverde dapat menggantikan Kroos.

"Valverde adalah pemain yang benar-benar berbeda dari Kroos. Real Madrid memiliki banyak pemain bagus seperti Tchouameni, Valverde, atau Camavinga, tetapi mereka kekurangan 'arsitek' dan terlalu banyak memiliki 'pekerja'," jelas Romero.

 

2 dari 4 halaman

Mengkritik Pengelolaan Tim

Gelandang Real Madrid, Federico Valverde, melakukan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang Osasuna pada pertandingan lanjutan La Liga Spanyol di stadion El Sadar di Pamplona, Spanyol, Minggu (19/2/2023). Real Madrid menang atas Osasuna dengan skor 2-0. (AP Photo/Alvaro Barrientos)

Sebagai contoh, Romero mengutip aksi Kroos.

"Apa yang dilakukan Kroos pada babak kedua di final melawan Dortmund, atau umpannya kepada Vinicius saat melawan Bayern, tidak ada yang bisa melakukannya di tim saat ini," tuturnya.

Selain itu, Romero mengkritik cara Carlo Ancelotti mengelola tim.

"Dia melakukan kesalahan dengan terlalu sering menggunakan pemain yang sama. Saat ini tim kekurangan pemain cerdas di lini tengah. Inilah mengapa Real Madrid perlu menambah personel pada bursa transfer Januari nanti," tegasnya.

Menurut Romero, Real Madrid membutuhkan pemain yang mampu mengorganisasi permainan, seperti seorang "arsitek," serta tambahan bek kanan dan bek tengah.

 

3 dari 4 halaman

Soal Talenta Muda

Pemain Real Madrid, Arda Guler melakukan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang Granda pada laga lanjutan Liga Spanyol 2023/2024 di Nuevo Los Carmenes Stadium, Granada, Sabtu (11/05/2024). (AP Photo/Fermin Rodriguez)

Mengenai dua talenta muda, Arda Guler dan Endrick, Romero memberikan penjelasan.

"Ancelotti berpikir Guler belum cukup kuat secara fisik, dan Endrick masih terlalu muda. Dia seharusnya mempertahankan Joselu, atau merekrut striker berpengalaman seperti Lukaku," ujarnya.

Pernyataan Romero tidak hanya mengungkapkan masalah saat ini, tetapi juga menimbulkan pertanyaan besar tentang masa depan Real Madrid jika tidak segera melakukan perbaikan.

Saat ini, Los Blancos berada di peringkat kedua klasemen La Liga.

 

Sumber: Sport

4 dari 4 halaman

Cek Persaingan di Liga Spanyol Musim Ini

Berita Terkait