Pesepak Bola Korea Berduka atas Musibah Kecelakaan Jeju Air di Muan: Semoga Anda Menemukan Penghiburan

oleh Aning Jati diperbarui 30 Des 2024, 17:56 WIB
Petugas pemadam kebakaran dan petugas penyelamat bekerja di dekat reruntuhan pesawat Jeju Air Boeing 737-800 di Bandara Internasional Muan di Provinsi Jeolla Selatan, sekitar 288 kilometer sebelah barat daya Seoul pada tanggal 29 Desember 2024. (JUNG YEON-JE/AFP)

Bola.com, Jakarta - Pesepak bola dan pelaku sepak bola asal Korea Selatan turut berduka atas musibah kecelakaan pesawat Jeju Air flight 2216.

Minggu pagi (29-12-2024) menjadi hari tak terlupakan bagi warga Korea Selatan, terlebih keluarga korban. Pesawat Jeju Air flight 2216 rute Bangkok-Muan, mengalami kecelakaan di Bandara Internasional Muan.

Advertisement

Sebanyak 179 dari 181 orang di dalam pesawat termasuk kru, meninggal dunia.

Musibah ini menyita perhatian dunia. Pesepak bola Korea Selatan yang berkiprah di liga-liga Eropa terkejut dan sedih, ikut berduka atas musibah yang merenggut begitu banyak korban jiwa.

Hwang Hee-chan, penyerang Timnas Korea Selatan dan Wolverhampton Wanderers, mengunggah postingan dukacita musibah Jeju Air 2216 alih-alih kegembiraannya lantaran berhasil mencetak gol pembuka buat Wolves dalam pertandingan melawan Tottenham di Tottenham Hotspur Stadium, Minggu (29-12-2024).

2 dari 5 halaman

Hwang Hee-chan

Penyerang Wolverhampton Wanderers asal Korea Selatan bernomor punggung 11, Hwang Hee-chan (tengah), merayakan gol pembuka dalam pertandingan Liga Primer Inggris antara Tottenham Hotspur dan Wolverhampton Wanderers di Stadion Tottenham Hotspur di London, pada tanggal 29 Desember 2024. (Glyn KIRK/AFP)

Setelah pertandingan, Hwang Hee-chan mengunggah di akun media sosial personalnya.

"Saya mendengar berita duka ini tepat sebelum pertandingan. Saya sungguh-sungguh berharap arwah mereka yang menjadi korban dalam kecelakaan tak terduga ini dapat beristirahat dengan tenang. Saya juga menyampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya kepada keluarga yang ditinggalkan," tulis pemain berusia 28 tahun itu.

3 dari 5 halaman

Kim Min-jae dan Bayern Munchen

Bek tengah Timnas Korea Selatan milik Bayern Munchen, Kim Min-jae akan menjadi andalan di lini belakang Taeguk Warriors pada Piala Asia 2023 Qatar. Keberhasilannya menjadi pilihan utama di lini belakang Bayern Munchen baik di Bundesliga maupun di Liga Champions tentu akan menumbuhkan kepercayaan yang tinggi di Qatar nanti . Bersama Timnas Korea Selatan ia telah mengoleksi 55 caps dengan torehan 4 gol dan 5 assist. Piala Asia 2023 Qatar menjadi Piala Asia edisi kedua yang diikutinya setelah sebelumnya ia juga tampil pada ajang Piala Asia 2019 di Uni Emirat Arab. (AFP/Sergei Gapon)

Sementara itu, Bayern Munchen, klub rekan Hwang Hee-chan di Timnas Korea Selatan, Kim Min-jae, juga melakukan tindakan serupa.

Melalui media sosial resmi klub, raksasa Bundesliga itu menyampaikan dukacita mendalamnya.

"Kami di Bayern Munich menyampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya kepada para korban dan keluarga mereka di Korea yang tengah berduka atas kecelakaan tragis yang terjadi di Bandara Internasional Muan hari ini. Kami berdoa agar arwah almarhum beristirahat dengan tenang," tulis klub pemegang 33 gelar juara Bundesliga ini menggunakan huruf Hangeul.

Kim Min-jae menjadi andalan di jantung pertahanan FC Hollywood sejak bergabung dari Napoli pada 18 Juli 2023.

4 dari 5 halaman

Park Hang-seo

Pelatih Timnas Vietnam, Park Hang-seo, saat latihan resmi menjelang laga semifinal Piala AFF 2022 melawan Timnas Indonesia yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Kamis (05/01/2023). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Mantan pelatih Timnas Vietnam, Park Hang-seo, juga menyampaikan belasungkawa atas kecelakaan di Bandara Muan.

Minggu (29-12-2024), ia mengunggah ucapan di akun media sosial personalnya.

"Saya sangat sedih atas insiden tragis Jeju Air di Muan. Saya ingin menyampaikan belasungkawa yang tulus kepada para korban dan keluarga mereka selama masa yang sangat sulit ini."

"Tidak ada kata-kata yang benar-benar dapat meringankan rasa sakit atas kehilangan Anda, tetapi saya ingin Anda tahu bahwa Anda tidak sendirian. Pikiran dan doa kami menyertai Anda. Semoga Anda menemukan penghiburan dalam dukungan orang-orang di sekitar Anda, dan semoga jiwa mereka yang meninggal beristirahat dengan tenang," imbuh pelatih yang melegenda di Vietnam itu.

5 dari 5 halaman

Kronologi Kecelakaan

Pesawat Jeju Air dengan nomor penerbangan 7C2216 itu mengalami kecelakaan ketika mendarat setelah terbang dari Bangkok, Thailand di Bandara Internasional Muan, Provinsi Jeolla Selatan, Korea Selatan. (JUNG YEON-JE/AFP)

Pada Minggu pagi waktu setempat (29-12-2024), pesawat Jeju Air fllight 2216 berjenis Boeing 737-800 membawa 175 penumpang dan enam orang kru mengalami kecelakaan di Bandara Internasional Muan di Jeollanam-do.

Dari 181 orang di dalamnya tersebut, 179 orang meninggal dunia, tidak termasuk dua orang yang selamat, sehingga menjadikannya kecelakaan penerbangan di Korea Selatan dengan jumlah korban terbanyak.

Mengutip Chosun Ilbo, kecelakaan ini diduga disebabkan oleh kegagalan mesin dan pengoperasian roda pendaratan yang tidak tepat akibat 'bird strike'.

Pilot berusaha mendaratkan pesawat sendiri, tetapi tidak dapat mengurangi kecepatan, dan 10 detik kemudian, pesawat menabrak sebuah bangunan di dekat landasan pacu, menyebabkan ledakan besar, yang diduga menyebabkan kerusakan lebih parah.

 

Sumber: Chosun Ilbo