7 Pemain yang Terlalu Keren Main di Liga Belgia: Ada yang Jadi Incaran dan Liverpool

oleh Choki Sihotang diperbarui 31 Des 2024, 05:30 WIB
Thorgan Hazard. Adik Eden Hazard ini didatangkan Chelsea dari Lens pada awal 2012/2013 dengan nilai hanya 500 ribu euro dan langsung dipinjamkan ke Zulte Waregem dan Monchengladbach. Tak sekalipun memperkuat Chelsea, ia dibeli Gladbach pada 2015/2016 senilai 8 juta euro. (AFP/Pool/Matthias Hangst)

Bola.com, Jakarta - Liga teratas Belgia, Jupiler Pro League, memang masi kala pamor dari liga papan atas Eropa macam Premier League, La Liga, dan Serie A. Namun, soal pemain berbakat, Jupiler Pro League tak kalah memikat.

Di pengujung 2024, Genk masih bercokol di puncak klasemen sementara Jupiler Pro League 2024/2025. Tim asuhan Thorsten Fink yang sudah mengemas 42 poin hasil dari 20 laga ditempel ketat Club Brugge dengan tabungan 41 poin.

Advertisement

Selain kedua tim tersebut, tiga tim lain yang ikut memanaskan persaingan di papan atas adalah Anderlceht, Antwerp, serta Union Saint-Gilloise.

Jupiler Pro League, seperti halnya liga top Eropa lainnya, juga menjadi panggung bagi pemain-pemain dengan talenta serta skil di atas rata-rata. Hanya, mereka kurang terekspos ke seluruh dunia.

Dilansir Planet Football, berikut tujuh pemain bintang yang dianggap terlalu jago bermain di Jupiler Pro League musim ini. 

 

2 dari 8 halaman

1. Joel Ordonez

Pemain Liga Belgia dengan nilai tertinggi di Transfermarkt, Ordonez adalah bek tengah Ekuador berusia 20 tahun yang bermain untuk Club Brugge.

Ordonez tampil mengesankan baik di level domestik maupun di Liga Champions. Brugge telah mengalahkan Sturm Graz, Aston Villa, dan Sporting Lisbon.

Melihat penampilannya dan banyaknya bakat yang dihasilkan Ekuador akhir-akhir ini, tidak mengherankan jika Ordonez menjadi incaran Chelsea, Liverpool, dan Newcastle United.

 

3 dari 8 halaman

2. Christos Tzolis

Christos Tzolis. Striker PAOK dan Timnas Yunani U-19 ini tipikal pemain serba bisa. Ia dapat dengan lincah bermain di sayap namun juga sangat tajam bila di dorong ke depan. Tercatat, ia sudah mengemas 16 gol dalam 36 pertandingan bersama PAOK musim ini. (AFP/Sakis Savvides)

Anda mungkin samar-samar ingat bahwa Tzolis menjadi pemain termahal Norwich City pada 2021 dan sama sekali gagal tampil mengesankan di Carrow Road.

Namun, Anda mungkin tidak tahu bahwa pemain Yunani itu membangun kembali kariernya dengan dipinjamkan ke Fortuna Dusseldorf, sebelum direkrut oleh Club Brugge pada musim panas 2024.

Tzoilis telah mencetak delapan gol dan lima assist musim ini dan, mengingat kebangkitan Timnas Yunani, tidak lama lagi pemain berusia 22 tahun itu akan kembali menjadi incaran klub-klub besar Eropa.

 

4 dari 8 halaman

3. Vincent Janssen

5. Vincent Janssen - Penyerang berusia 26 tahun ini bergabung dengan Totttenham pada tahun 2016 dari AZ Alkmaar. Janssen gagal menunjukkan ketajamannya bersama Tottenham dan hanya mencetak dua gol selama tiga tahun berkarier di Premier League. (AFP/Glyn Kirk)

Setelah masa peminjaman yang tak terelakkan ke Liga Super Turki karena kariernya di Tottenham yang meredup, langkah Janssen berikutnya adalah menghabiskan tiga tahun di Meksiko bersama Monterrey dari 2019 hingga 2022.

Dia sekarang kembali ke Eropa dan lebih dekat dengan rumahnya, mencetak gol dengan keteraturan yang mengesankan untuk Antwerp.

Janssen telah mencetak 46 gol dalam 114 penampilan untuk Antwerp dan masih memiliki kualitas untuk bermain di level yang lebih tinggi.

 

5 dari 8 halaman

4. Luka Vuskovic

Dipinjamkan ke Westerlo dari Tottenham Hotspur, Vuskovic adalah bek tengah Kroasia berusia 17 tahun dengan reputasi besar dan masa depan yang cerah.

Pemain berusia 17 tahun ini telah mencetak lima gol luar biasa musim ini, sebagian besar melalui sundulan dari bola mati, yang menjadikannya pencetak gol terbanyak ketiga di Westerlo.

 

6 dari 8 halaman

5. Kasper Dolberg

Gelandang Denmark Thomas Delaney (kiri) dan penyerang Denmark Kasper Dolberg mengambil bagian dalam sesi latihan dalam persiapan UEFA Euro 2024 di Stadion Brondby di Brondby, Kamis (30//5/2024). (Ida Marie Odgaard / Ritzau Scanpix / AFP)

Tampil gemilang bersama Ajax setelah direkrut pada 2015, penyerang Denmark Dolberg pindah ke Nice pada 2019. Ia menyabet penghargaan Pemain Terbaik Musim Ini di tahun pertamanya, tetapi tidak berkembang setelah itu.

Anderlecht mendapatkan tanda tangannya pada musim panas 2023. Sejak bergabung dengan klub tersebut, ia telah mencetak 33 gol dan tujuh assist. 

 

7 dari 8 halaman

6. Andreas Skov Olsen

Pemain Denmark Andreas Skov Olsen (kiri) berebut bola dengan pemain Prancis Benoit Badiashile pada pertandingan sepak bola UEFA Nations League di Parken Stadium, Kopenhagen, Denmark, 25 September 2022. Denmark mengalahkan Prancis dengan skor 2-0. (Liselotte Sabroe/Ritzau Scanpix via AP)

Salah satu pemain yang sudah lama bermain tetapi entah mengapa masih berusia 24 tahun, Skov Olsen, menikmati musim yang produktif di Club Brugge dengan tujuh gol dan tiga assist di Liga Jupiler.

Pemain internasional Denmark tersebut memiliki kontrak dengan Brugge hingga 2026. Tetapi, faktor itu tidak menghentikan klub-klub seperti AC Milan, Aston Villa, Tottenham, dan West Ham yang dikaitkan dengan tanda tangannya.

 

8 dari 8 halaman

7. Thorgan Hazard

Pemain Timnas Belgia, Thorgan Hazard (kanan) dan Eden Hazard melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Portugal pada babak 16 besar Euro 2020 di Stadion La Cartuja, Minggu (27/7/2021). (AP Photo/Thanassis Stavrakis, Pool)

Saudara Eden, Thorgan Hazard, menghabiskan tahun-tahun terbaik kariernya di Jerman bersama Borussia Monchengladbach dan Borussia Dortmund, tetapi kembali ke Belgia pada 2023 bersama Anderlecht.

Ia tampil 24 kali di semua kompetisi musim lalu, tetapi absen di sebagian besar musim ini karena cedera. Dikabarkan siap kembali, Hazard memiliki kualitas untuk membuat perbedaan bagi Anderlecht.

Sumber: Planet Football

Berita Terkait