Kata-kata Ruben Amorim usai MU Telan 3 Kekalahan Beruntun di Old Trafford: Salah Satu Momen Paling Sulit dalam Sejarah Tim

oleh Hendry Wibowo diperbarui 31 Des 2024, 06:58 WIB
Pemain depan Newcastle United asal Swedia Alexander Isak (kiri) berusaha mencetak gol, tetapi gol tersebut dianulir selama pertandingan sepak bola Liga Primer Inggris antara Manchester United dan Newcastle United di Old Trafford di Manchester, Inggris barat laut, pada tanggal 30 Desember 2024.Darren Staples / AFP

Bola.com, Jakarta - Ruben Amorim membuat pengakuan bahwa Manchester United (MU) memang sedang berjuang untuk menghindari zona degradasi. 

Penyebabnya kekalahan 0-2 dari Newcastle di Old Trafford pada lanjutan Liga Inggris 2024/2025 hari Selasa (31/12/2024) dini hari WIB. 

Advertisement

Newcastle mencetak gol pertama melalui Alexander Isak di menit ke-4. Joelinton menggandakan keunggulan tim tamu di menit ke-19 dan memastikan kemenangan The Magpies.

Total di semua ajang, Ruben Amorim telah menelan enam kekalahan dari 11 pertandingan sebagai Manajer MU. Kini MU pun terpuruk di urutan 14 klasemen dan hanya berselisih tujuh poin dari zona degradasi. 

2 dari 4 halaman

Kata-kata Ruben Amorim

Berbicara kepada Sky Sports mengenai apakah MU sedang berada dalam pertarungan degradasi, Ruben Amorim mengakuinya. "Itu sangat jelas dan kami harus berjuang," ujar Ruben Amorim

"Ini adalah momen yang sangat sulit, salah satu momen paling sulit dalam sejarah MU dan kami harus menyikapinya dengan kejujuran." 

"Untuk memperjelasnya, kami harus berjuang di pertandingan berikutnya," tambahnya. 

3 dari 4 halaman

Perubahan

Momen MU menyerah 0-2 dari Newcastle pada ajang Liga Inggris 2024/2025. (Darren Staples / AFP)

Masalahnya pada pertandingan berikutnya, MU akan menghadapi pimpinan klasemen, Liverpool pada 5 Januari 2025. 

Ketika ditanya apakah Ruben Amorim akan mengubah sesuatu pada laga berikutnya, ia mengatakan sebenarnya selalu menghadirkan perbedaan secara taktik di setiap pertandingan. 

"Saya mengubah sesuatu yang taktis di setiap pertandingan. Anda fokus pada tiga pemain bertahan, Anda bisa fokus pada hal tersebut. Saya mengubahnya di setiap pertandingan dan Anda bisa melihatnya," Amorim menuturkan. 

"Jika saya tidak percaya, saya akan berubah karena saya tidak keras kepala. Saya percaya pada sesuatu dan saya benar-benar berpegang teguh pada hal tersebut," tambahnya. 

Sumber: BBC 

4 dari 4 halaman

Yuk Lihat Peta Persaingan

Berita Terkait