Bola.com, Jakarta - Ruben Amorim mengakui bahwa Manchester United (MU) berada dalam perjuangan untuk terhindar dari degradasi di Liga Inggris musim ini. Ia menambahkan bahwa mereka berada dalam situasi yang sulit dan tidak seharusnya menyembunyikan kenyataan.
Berbicara kepada media setelah kekalahan 2-0 di kandang melawan Newcastle United pada Senin, 30 Desember, Amorim menyatakan bahwa Manchester United sedang berada di salah satu tahap tersulit dalam sejarah kaya mereka. Ia mendesak para pemain untuk memberikan segalanya di pertandingan berikutnya.
"Itu sangat jelas dan kita harus berjuang. Ini adalah momen yang sangat sulit, salah satu momen terberat dalam sejarah MU dan kita harus menghadapinya dengan jujur dan jelas, kita harus berjuang di pertandingan berikutnya."
Sedang Kehilangan Arah
Ketika ditanya apakah klub sedang dalam perjuangan untuk terdegradasi, pelatih tersebut menambahkan bahwa MU sedang sedikit kehilangan arah.
"Ya. Ini juga kesalahan saya saat ini. Saya rasa tim tidak berkembang. Mereka sedikit kehilangan arah saat ini. Sangat memalukan menjadi pelatih Man United dan kalah banyak pertandingan, tetapi kita harus menghadapi momen-momen sulit dalam hidup. Ini adalah momen yang berat."
"Saya bertanggung jawab, saya tidak suka datang ke sini dan membuat alasan. Saya rasa orang-orang sudah lelah dengan alasan di klub ini. Itulah sebabnya saya berbicara tentang degradasi karena saya rasa klub kita butuh kejutan. Kita harus memahami bahwa ini adalah momen yang sangat sulit dan kita harus berjuang untuk pertandingan berikutnya serta menerapkan ide-ide untuk memenangkan pertandingan."
Kurang Latihan
Manchester United berada di peringkat ke-14 dalam klasemen Liga Inggris setelah kekalahan mereka dari Newcastle United. Alexander Isak dan Joelinton mencetak gol saat Red Devils kalah 2-0 pada malam itu.
Ruben Amorim mengklaim bahwa ia belum berhasil membuat Manchester United bermain dengan lancar dalam sistemnya karena kurangnya latihan. Ia menyatakan bahwa pertandingan datang dengan cepat sehingga sulit bagi mereka untuk mempersiapkan taktiknya dengan baik.
"Pada saat ini sangat sulit untuk membalikkan hasil karena kita tidak memiliki banyak waktu untuk melatih dasar cara kita ingin bermain. Dalam situasi buruk, Anda membutuhkan dasar itu untuk bertahan. Di babak kedua mereka benar-benar mencoba, itu lebih menunjukkan nilai tim. Kami hampir mencetak gol sekali tetapi mereka lebih baik."
Sumber: Beanyman Sports