Bola.com, Manchester - Gary Neville mengatakan hanya ada tiga pemain Manchester United (MU) yang rapornya apik sejak Ruben Amorim merapat ke Old Trafford. Artinya, pemain lain rapornya dianggap merah, alias performanya buruk.
Pada Selasa (31/12/2024) dini hari WIB, MU baru saja menelan tiga kekalahan beruntun setelah menyerah 0-2 saat menjamu Newcastle United di Stadion Old Trafford.
Setan Merah sudah kewalahan sejak babak pertama, setelah kebobolan lewat gol Alexander Isak dan Joelinton. Alhasil, saat jeda, MU sudah defisit 0-2 dan skor ini bertahan hingga akhir.
Ketika pertandingan baru berjalan 33 menit, Amorim memutuskan menarik keluar pemain baru, Joshua Zirkzee. Saat meninggalkan lapangan, sang pemain dicemooh oleh suporter Red Devils.
Di babak kedua, permainan MU sedikit membaik namun gagal menembus pertahanan Newcastle yang solid. Kekalahan dari Newcastle membuat United terpuruk di peringkat ke-14 dalam tabel Liga Inggris, tertinggal 23 poin dari pemimpin klasemen Liverpool.
Tidak Bermain Luar Biasa, tetapi Lumayan
Berbicara di Sky Sports, mantan bek Manchester United Neville, hanya memilih tiga pemain yang menurutnya bermain baik-baik saja sejak Amorim datang ke Old Trafford.
“Hanya ada tiga pemain yang mungkin bisa mengatakan bermain baik sejak Ruben Amorim tiba," kata Neville, seperti dikutip dari Sportbible.
"Mereka adalah Amad, Diogo Dalot, dan Noussair Mazraoui. Mereka tidak luar biasa, jangan salah paham, tapi mereka telah mengambil pendekatan yang tepat."
Bisa Terseret ke Zona Degradasi
Saat membahas pertandingan selanjutnya, Neville menyatakan Manchester United berisiko terseret ke dalam pertarungan degradasi.
"Amorim bertekad tidak akan berubah, tetapi dia pasti menderita jauh di dalam hatinya. Saya juga khawatir. Itu benar-benar suram. Setengah jam pertama, pertandingan itu sulit untuk disaksikan sebagai penggemar United," tutur Neville.
"Tidak ada keraguan, penampilan dan hasil telah memburuk dalam beberapa pekan terakhir. Mereka merasa kesulitan, beberapa pemain yang memiliki sistem, mereka merasa sangat kesulitan karena kepercayaan diri mereka, dan kekhawatirannya adalah mereka tidak bisa berbuat apa-apa."
"Kita terseret ke dalam pertarungan di bawah sana," imbuh Neville.
Sumber: Sportbible