Bola.com, Jakarta - Manchester United (MU) dalam bahaya. Memasuki 2025, Setan Merah masih terjebak di posisi ke-15 klasemen sementara Premier League 2024/2025.
Mengemas 22 poin, MU tertinggal sangat jauh dari Liverpool yang berada di posisi teratas dengan genggaman 45 poin.
Pada laga terakhir pada Selasa (31/12/2024), tim besutan Ruben Amorim kembali menuai hasil buruk dimana mereka digebuk dua gol tanpa balas oleh Newcastle United.
Kekalahan beruntun membuat sang pelatih, Ruben Amorim, mencoba realistis. Alih-alih bersaing dalam perburuan gelar, Red Devils kini malah terancam degradasi.
"Saya pikir itu mungkin dan kami harus menjelaskannya kepada para penggemar kami," kata Ruben Amorim kepada BBC.
"Jadi, kami harus mengubah sesuatu. Musim ini akan sangat sulit bagi semua orang. Itu bisa membuat kami lebih kuat dan kami harus melawannya," imbuh eks pembesut Sporting CP.
Degradasi terakhir United terjadi 50 tahun lalu pada musim 1973/1974 dan mereka kembali lagi pada musim berikutnya.
Lantas, kalau memang pada akhirnya Manchester United (MU) harus degradasi, apa yang kemudian terjadi?
Eksodus Massal Pemain Senior
Tidak mungkin MU bisa menempatkan skuad mereka saat ini di kasta kedua sepak bola Inggris.
Banyak pemain internasional tidak akan puas bermain di kasta kedua dan United tidak mampu mempertahankan sebagian besar bintang mereka mengingat gaji yang mereka terima sangat besar.
Gaji rata-rata di Championship adalah 10 ribu pound per minggu, tetapi kemungkinan besar itulah yang diperoleh pemain muda di United.
Pemain Akademi Meraih Kemenangan
Prospek akademi itulah yang akan menjadi milik mereka sendiri jika MU kalah dan terdegradasi ke divisi Championship.
Seperti yang terjadi sepanjang sejarah mereka, United memiliki banyak pemain akademi yang menjanjikan di jajaran mereka - termasuk pemain seperti Toby Collyer, Dan Gore, Harry Amass, Chido Obi-Martin, dan Jack Fletcher.
Meskipun mereka belum memiliki peluang di Premier League, mengandalkan pemain muda akan menjadi jalan maju di Championship.
Kerugian Finansial Sangat Besar
Tidak masuk Liga Champions telah merugikan MU, tetapi tidak masuk Premier League akan lebih buruk lagi.
City AM memperkirakan bahwa degradasi dari Premier League akan menelan biaya minimal 85 juta pound, tetapi mengingat status MU sebagai raksasa global, angka itu kemungkinan akan lebih tinggi jika sponsor dan tiket masuk diperhitungkan.
Pada September 2024, klub mengumumkan kerugian bersih sebesar 113,2 juta pound, sebelum melaporkan kerugian operasional sebesar 6,9 juta pound untuk kuartal pertama tahun keuangan 2024/2025.
Ruben Amorim Dipecat
Ruben Amorim jelas tidak memberikan dampak positif bagi manajer baru, dengan lebih banyak kekalahan daripada kemenangan selama 11 pertandingan saat menangani MU.
Pastinya tidak mungkin ia akan bertahan di Old Trafford jika MU mengalami degradasi dan pemecatan yang mahal akan terjadi.
Harapkan ia kembali ke lingkungan yang nyaman di Portugal dalam upaya membangun kembali reputasi yang telah rusak parah.
Sumber: Sportbible