Malu Dapat Penolakan Kapten Burnley, Josh Brownhill, Pengamat: Malaysia Makin Tertantang Jalankan Program Naturalisasi

oleh Gatot Sumitro diperbarui 02 Jan 2025, 07:00 WIB
Pemain Burnley Josh Brownhill (kiri) berebut bola dengan pemain Chelsea Mason Mount pada pertandingan sepak bola Liga Inggris di Turf Moor, Burnley, Inggris, 5 Maret 2022. Chelsea menang 4-0. (Oli SCARFF/AFP)

Bola.com, Jakarta Federasi Sepakbola Malaysia (FAM) menanggung malu akibat penolakan Josh Brownhill untuk dinaturalisasi jadi anggota Timnas Harimau Malaya.

Asal muasalnya, kapten tim Burnley FC, peserta Championship League Inggris, itu terlanjur ramai diberitakan di media sosial bisa dinaturalisasi karena memiliki darah keturunan Malaysia. Yang bersangkutan pun harus mengklarifikasi rumor tak berdasar tersebut di akun Instagram pribadinya.

Advertisement

Petinggi FAM yang juga Putra Mahkota Sultan Johor, Tunku Ismail Idris, merespons dengan mengirimkan pesan pribadi di kolom komentar IG Josh Brownhill sebagai apresiasi dari penjelasan isu itu.

Kegagalan program naturalisasi berbuntut malu itu tak hanya berkaitan dengan Josh Brownhill. Sebelumnya dikabarkan FAM juga gagal menjadikan Mats Deijl dan Isaac Hayden sebagai warganegara Negeri Jiran tersebut.

Seolah tak kenal putus asa, FAM disebut juga sudah mengajukan proposal naturalisasi kepada pemain lainnya, seperti Naim Garcia (Leganes) dan Ethan Whitley (Manchester United).

"Program naturalisasi dengan garis keturunan memang tak mudah. Butuh waktu dan kesabaran. Kegagalan ini harus jadi pelajaran bagi FAM agar lebih teliti menelusuri silsilah pemain heritage yang ada di Eropa. FAM tak boleh menelan mentah info dari medsos. FAM harus melibatkan Pemerintah melalui Kedutaan Besar di luar negeri untuk dapat data valid," kata Raja Isa Raja Akram Syah.

2 dari 4 halaman

Masih Ada Rencana

Pemain Manchester United, Hannibal Mejbri, berebut bola dengan pemain Burnley, Josh Brownhill, pada laga Liga Inggris di Stadion Turf Moor, Minggu (24/9/2023). Kemenangan ini membuat Setan Merah bisa bernapas lega setelah mengakhiri tren negatif tiga kekalahan beruntun. (Richard Sellers/PA via AP)

Pengamat sepakbola asal Malaysia itu menilai kegagalan tersebut tak akan menyurutkan tekad FAM untuk menjalankan program naturalisasi tersebut.

Raja Isa yakin keterlibatan bos Johor Darul Ta'zim (JDT), Tunku Ismail Idris, bisa memuluskan rencana itu.

"Tunku Ismail Idris serius dan tak menyerah. Dia telah mengisyaratkan akan menaturalisasi pemain JDT, Bergson da Silva dan Manuel Hidalgo untuk Timnas Malaysia. Itu cara lain menaturalisasi pemain tanpa lewat garis keturunan," ujarnya.

3 dari 4 halaman

Program Pendek

Kapten Burnley, Josh Brownhill masuk dalam rencana naturalisasi Timnas Malaysia. (Bola.com/Dok.Instagram Josh Brownhill).

Langkah Tunku Ismail Idris itu menurut Raja Isa untuk jangka pendek persiapan Timnas Malaysia berkiprah pada putaran ketiga kualifikasi Piala Asia 2027. Malaysia tergabung di Grup F bersama Timnas Vietnam, Timnas Nepal, dan Timnas Laos.

"Ini tidak akan mudah. Program ini memerlukan waktu, tetapi harus dimulai dari sekarang, termasuk kerangka pembangunan untuk jangka panjang. Semoga yang terbaik," tutur pria yang juga Putra Mahkota Johor ini.

4 dari 4 halaman

Sekadar Saran

Namun Raja Isa tetap mengingatkan selain program naturalisasi tersebut, FAM harus membentuk karakter Nasional sepakbola Malaysia.

"Karakter itu sangat penting. Karena ini menyangkut mindset dan attitude pemain yang membuat Timnas Malaysia akan kuat. Terutama jiwa patriotisme dan kecintaan pemain terhadap negara Malaysia. Pemain Timnas Malaysia berbeda dengan pemain asing di klub yang sewaktu-waktu bisa pindah setelah kontraknya habis," tuturnya.

Berita Terkait