Pengakuan Jujur Jorge Martin Kendarai Motor Aprilia di MotoGP 2025: Saya Bahkan Tidak Tahu Apakah Bisa Finis 8-9

oleh Hendry Wibowo diperbarui 02 Jan 2025, 15:45 WIB
Pembalap Prima Pramac Racing, Jorge Martin, berhasil meraih titel juara dunia MotoGP 2024 setelah finis ketiga di seri Solidarity Grand Prix yang berlangsung di Sirkuit Catalunya, Barcelona, Minggu (17/11/2024) malam WIB. Martin memuncaki klasemen akhir pembalap dengan nilai 508, unggul 10 angka atas Bagnaia yang berada di posisi kedua.(AFP/Manaure Quintero)

Bola.com, Jakarta - Pembalap asal Spanyol, Jorge Martin pilih realistis terkait kans mempertahankan titel juara dunia MotoGP pada tahun 2025.

Maklum ia meninggalkan motor paling kencang di grid dan membawanya menjadi juara dunia MotoGP 2024, Ducati.

Advertisement

Sebagai gantinya, Jorge Martin mengendarai motor Aprilia yang cuma menang sekali di Main Race tahun lalu berkat kontribusi Maverick Vinales. 

Jorge Martin bahkan secara jujur mengatakan dengan motor Aprilia, ia bahkan belum tahu apakah bisa finis 8-9 di setiap balapan. 

Karena ia mengklaim, untuk persaingan meraih kemenangan, para pembalap Ducati masih jadi favorit untuk MotoGP 2025. 

"Tantangannya sangat besar, karena saya mengendarai motor yang saya tidak tahu apakah itu finis kedelapan atau kesembilan, melawan motor yang finis pertama, kedua, ketiga dan keempat, yaitu Ducati,” kata Jorge Martin. 

 

2 dari 3 halaman

Pendekatan Berubah

Jorge Martin (kiri) bersama CEO Aprilia Massimo Rivola. (X/MotoGP)

Jorge Martin turut mengatakan bahwa pendekatannya bersama Aprilia bakal berubah di setiap balapan MotoGP 2025. 

"Jika saya melanjutkan dengan Ducati, tujuannya akan sama, memberikan yang terbaik. Tapi yang jelas, meraih kemenangan, karena saya siap untuk itu," kata Jorge Martin pada sebuah acara podcast bertajuk Tengo Un Plan.

"Sekarang, saya tidak tahu. Saya tidak tahu bagaimana motor Aprilia ini," jelas sang pembalap yang baru mencoba seali motor RS-GP. 

 

3 dari 3 halaman

MotoGP 2026

Oleh karena itulah, Jorge Martin tidak pasang target juara dunia MotoGP 2025. Dia bahkan menyebut target untuk menjadi juara dunia bersama Aprilia mungkin baru bisa ada di MotoGP 2026. 

Karena memang masih sulit bersaing melawan Ducati pada musim 2025. "Jadi tentu saja, membawa Aprilia ke grup itu tidak akan mudah dan saya tahu itu. Jadi, tujuan saya sama sekali bukan memenangkan Kejuaraan Dunia tahun 2025," tegas Jorge Martin.

"Mungkin pada 2026 saya bisa berpikir lebih banyak tentang itu, untuk mencoba bersaing di jalur juara dunia."

"Namun saat ini, ini adalah tentang melihat bagaimana kondisi saya, memberikan yang terbaik dan melihat apa yang akan terjadi," tambahnya. 

Aprilia sebenarnya punya potensi besar karena diperkuat dua rider hebat. Selain Martin, tim pabrikan asal Italia ini akan memperkerjakan Marco Bezzecchi. 

Berita Terkait