Prediksi Supercomputer Tentang MU pada Musim Ini: Rekor Kekalahan Terbanyak!

oleh Choki Sihotang diperbarui 02 Jan 2025, 18:00 WIB
Pemain Manchester United (MU) tampak lesu saat kalah dari Tottenham Hotspur dalam laga pekan keenam Premier League 2024/2025 di Old Trafford, Minggu (29/9/2024) malam WIB. (AP Photo/Dave Thompson)

Bola.com, Jakarta - Seiring pergantian tahun, apa yang akan terjadi selanjutnya terhadap Manchester United (MU)? Mampukah Setan Merah bangkit dari keterpurukan?

Memasuki 2025, MU belum juga beranjak dari posisi ke-14 dalam klasemen sementara Premier League 2024/2025. The Red Devils baru bisa mengepak 22 poin dari 19 laga yang dilakoni.

Advertisement

Lantas, bagaimana selanjutnya? Sebuah komputer meramalkan apa yang akan tersaji di klasemen akhir nanti. Hasilnya sangat mengecawakan sekaligus kabar buruk bagi fans Red Devils di seantero jagat.

MU akan menciptakan rekor klub yang tidak diinginkan, yakni finis di posisi ke-13, terutama setelah mengalami kekalahan kesembilan di Premier League musim ini usai takluk dari Newcastle United pada laga terakhir.

Newcastle United yang diarsiteki oleh Eddie Howe menang 2-0 atas MU di Old Trafford melalui gol Alexander Isak dan Joelinton.

2 dari 4 halaman

Bakal Pecahkan Rekor Kekalahan Terbanyak

Amad Diallo (kanan) merayakan gol yang dicetak Joshua Zirkzee saat MU mengalahkan Everton pada lanjutan Liga Inggris 2024/2025 di Old Trafford, Minggu (1/1/2024) malam WIB. (AP Photo/Dave Thompson)

Lebih jauh, penelitian itu juga telah memberikan petunjuk kepada armada Ruben Amorim untuk mencatat rekor baru klub untuk kekalahan terbanyak di Premier League dalam satu musim sebelum musim semi datang.

Rekor klub untuk kekalahan saat ini adalah 14 dan diproyeksikan MU akan menyamainya pada 8 Maret 2025 ketika melawan Arsenal dan akhirnya mencetak rekor baru tak lama setelah itu.

Para ahli di BoyleSports telah memperkirakan hasil dari setiap pertandingan liga yang tersisa berdasarkan kekuatan tim saat ini dan peluang pasar taruhan.

Mesin itu kemudian mensimulasikan pertandingan yang tersisa dalam satu musim sebanyak 10.000 kali dan menyusun tabel liga rata-rata dari 10.000 simulasi, untuk menyingkirkan hasil yang tidak wajar.

3 dari 4 halaman

Menghindari Degradasi Jadi yang Terpenting

Mereka pun mampu unggul lebih dulu berkat gol Marcus Rashford pada menit ke-2. Sayangnya, gawang Manchester United yang dikawal Andre Onana kebobolan pada menit ke-43. Umpan dari Wes Burns mampu dituntaskan Omari Hutchinson menjadi gol dengan tendangan kaki kiri. (AP Photo/Dave Shopland)

Berbicara setelah kekalahan terbaru MU, Ruben Amorim mengakui bahwa skuadnya tengah berjuang untuk menghindari degradasi.

"Itu sangat jelas. Ini adalah salah satu momen tersulit dalam sejarah Manchester United dan kami harus menghadapinya dengan jujur," katanya.

Selama konferensi pers pascapertandingannya, Ruben Amorim menambahkan: "Ketika Anda mengalami momen seperti ini, terutama di klub-klub besar, sangat sulit membalikkan keadaan, terutama ketika Anda tidak punya banyak waktu untuk melatih dasar-dasar, untuk mengatasi momen-momen sulit."

"Jadi, kami harus mengakui posisi kami, cara Anda melihat liga, semua orang bisa mengalahkan semua orang. Kami harus terlibat dan fokus untuk bertahan hidup," pungkas suksesor Erik ten Hag itu.

Sumber: Sportbible

 
4 dari 4 halaman

Persaingan di Premier League

Berita Terkait