Berselisih dengan Amorim, Zirkzee di Ambang Pintu Keluar MU dan Makin Dekat Balik ke Serie A

oleh Aning Jati diperbarui 03 Jan 2025, 13:45 WIB
Pelatih Manchester United asal Portugal, Ruben Amorim (kanan), menyaksikan penyerang Manchester United asal Belanda #11, Joshua Zirkzee (kiri), meninggalkan lapangan setelah digantikan oleh gelandang Manchester United asal Inggris #37, Kobbie Mainoo, selama pertandingan Liga Primer Inggris antara Manchester United dan Newcastle United di Old Trafford di Manchester, Inggris barat laut, Selasa dini hari WIB (31-12-2024). (Darren Staples/AFP)

Bola.com, Jakarta - Penyerang MU, Joshua Zirkzee, dikabarkan sedang menghadapi konflik dengan sang pelatih, Ruben Amorim.

Situasi ini makin menguatkan spekulasi bahwa pemain asal Belanda tersebut mendekati pintu keluar dari Old Trafford, dengan potensi kembali ke Serie A.

Advertisement

Zirkzee bergabung dengan MU musim panas lalu setelah tampil impresif bersama Bologna, mencetak 14 gol dan 9 assist dalam 58 penampilan di semua kompetisi.

Namun, di musim ini, penyerang berusia 23 tahun tersebut kesulitan menunjukkan performa yang sama. Ia hanya mampu mencetak 4 gol dan 2 assist dalam 27 pertandingan bersama The Red Devils.

Puncak kekecewaan Zirkzee terjadi pada laga melawan Newcastle United pekan lalu. Ia digantikan di babak pertama, yang memicu sorakan dari sebagian fans MU.

2 dari 3 halaman

Dukungan Amorim

Penyerang Manchester United, Joshua Zirkzee, kanan, digantikan Kobbie Mainoo selama pertandingan Liga Primer Inggris antara Manchester United dan Newcastle di stadion Old Trafford di Manchester, Inggris, Selasa dini hari WIB (31-12-2024). (Foto AP/Dave Thompson)

Setelah keluar lapangan, Zirkzee langsung menuju ruang ganti sebelum akhirnya kembali ke bangku cadangan.

Kendati insiden tersebut cukup memanas, Ruben Amorim tetap memberikan dukungan kepada pemainnya.

"Saya berbicara dengan Josh tentang itu karena penting untuk menyampaikan pesan. Saya selalu memikirkan tim, dan dalam momen itu, yang terbaik untuk tim adalah Josh keluar. Anda harus memikirkan tim, tetapi juga pemain, karena mereka menderita. Dia anak yang baik, dan kami akan mendukungnya," ujar Amorim dalam wawancara dengan Sky Sports News.

Amorim juga menegaskan bahwa Newcastle tampil lebih baik sebagai tim, dan kekalahan itu bukan sepenuhnya kesalahan Zirkzee.

3 dari 3 halaman

Menuju Serie A?

Namun, menurut laporan Corriere dello Sport, hubungan Zirkzee dengan Amorim memburuk pascainsiden tersebut. Hal ini memperkuat kemungkinan Zirkzee akan meninggalkan klub sebelum jendela transfer Januari ditutup.

Transfer permanen diperkirakan sulit terwujud karena alasan finansial, tetapi opsi peminjaman dengan klausul pembelian di masa depan tampaknya menjadi solusi yang lebih realistis.

Direktur Juventus, Cristiano Giuntoli, menolak mengesampingkan kemungkinan klubnya merekrut Zirkzee bulan ini.

"Zirkzee? Tidak pantas menyebut nama secara spesifik, tetapi kami terus memantau peluang menarik dan akan bergerak untuk memperkuat tim," jawab Giuntoli.

Zirkzee tetap dihargai tinggi di sepak bola Italia, berkat performanya yang solid di Bologna musim lalu.

Selain Juventus, Napoli dilaporkan tertarik dengan jasa pemain muda ini, tetapi Juventus dianggap sebagai kandidat terkuat untuk mengamankan tanda tangannya.

 

Sumber: Sportsmole

Berita Terkait