Melawan Persib, Arema FC Beri Sinyal Main di Stadion Kanjuruhan

oleh Iwan Setiawan diperbarui 03 Jan 2025, 13:00 WIB
Gelandang Arema, Julian Guevara, saat bermain di Stadion Soepriadi, Kota Blitar. (Bola.com/Iwan Setiawan)

Bola.com, Malang - Arema FC bersiap menghadapi putaran kedua BRI Liga 1. Tim Singo Edan sudah ditunggu rentetan jadwal berat, yakni dua kali laga tandang, ke markas Dewa United (11-1-2025) dan Borneo FC (19-1-2025).

Namun, ada hal menarik setelah menjalani dua partai tandang tersebut. Itu adalah, Arema FC belum menentukan venue laga kandang pertama di putaran kedua, saat melawan Persib Bandung pada 24 Januari 2025.

Advertisement

Hal ini terlihat dalam poster yang dibuat di akun instagram Arema FC. Di sana tertulis 'to be confirmed'. Sebelumnya, Arema selalu menuliskan venue laga kandangnya.

Ini memunculkan indikasi Singo Edan kemungkinan bisa bermain di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, karena renovasi stadion itu sudah mencapai 95 persen.

"Saat ini masih menunggu informasi lebih lanjut. Kan belum diresmikan," kata Wiebie Dwi Andiyas, Manajer Arema.

Apabila sudah diresmikan dan bisa digunakan Arema, tentu Ahmad Alfarizi dkk. segera bermain di sana. Akan lebih spesial jika pertandingan pertama menghadapi Persib, tim yang jadi juara paruh musim Liga 1.

Tentu laga ini bakal menarik minat Aremania untuk datang memberi dukungan langsung. Apalagi Arema FC dan Persib punya rivalitas yang tinggi. 

2 dari 3 halaman

Pemain Fokus Laga Terdekat

Kapten Arema FC, Ahmad Alfarizi. (Bola.com/Iwan Setiawan)

Ditanya tentang peluang bermain di Stadion Kanjuruhan saat melawan Persib, kapten Arama, Ahmad Alfarizi, enggan berkomentar mengingat pertandingan tersebut masih dimainkan pada akhir Januari. Dia lebih memilih fokus pada pertandingan terdekat.

"Saya tidak bisa berkomentar tentang itu. Kami fokus dulu untuk pertandingan terdekat (melawan Dewa United)," jawabnya.

Bagi para pemain Arema, mereka lebih hati-hati berkomentar tentang Stadion Kanjuruhan karena masih ada duka di benak Aremania.

3 dari 3 halaman

Trauma, tapi Juga Rindu

Penampakan Stadion Kanjuruhan, di Kabupaten Malang, Senin (10/10/2022). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Stadion Kanjuruhan direnovasi setelah terjadinya Tragedi Kanjuruhan. 135 orang meninggal dunia setelah pertandingan Arema melawan Persebaya pada 1 Oktober 2022.

Para pemain Arema sempat trauma karena melihat langsung jenasah para korban di dalam Stadion Kanjuruhan.

Namun, ada juga rasa rindu mendapatkan dukungan dari suporter karena sejak tragedi itu, Arema hanya didukung segelintir Aremania di dalam stadion, baik saat bermain di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, maupun Stadion Soepriadi, Blitar.