Bola.com, Jakarta - Sebenarnya tidak ada yang salah dalam pose winger Persija Jakarta, Witan Sulaeman, bersama mantan bek Suwon FC di Korea Selatan, Pratama Arhan, yang diunggah di stories Instagramnya, @witansulaiman_, pada Kamis (2/1/2024).
Terlebih, Witan dan Arhan adalah rekan setim di Timnas Indonesia. Namun masalahnya, ia memyelipkan lagu tentang Persija Jakarta dalam postingan itu.
Witan memasukkan lagu "Kami Bersama Persija" yang dinyanyikan oleh band The Jakmania selaku suporter Persija Jakarta, The Freshcut. Ditambah, Arhan juga mengunggah ulang postingan itu di stories Instagramnya, @pratamaarhan8.
Sontak, Witan dan Arhan bikin heboh. Postingan itu ditebak sebagai kode dari Witan untuk Arhan yang dapat bergabung dengan Persija Jakarta di bursa transfer paruh musim BRI Liga 1.
Persija Butuh Fullback Kiri
Setelah kontraknya tidak diperpanjang oleh Suwon FC, Arhan bisa bebas merapat ke klub mana saja. Persija Jakarta bisa menjadi destinasi yang ideal mengingat kegagalannya berkarier abroad sejak 2022.
Kebetulan, Persija juga membutuhkan fullback atau wingback kiri untuk menjadi pesaing Firza Andika yang performanya angin-anginan di musim ini.
Tim berjulukan Macan Kemayoran itu sebenarnya masih mempunyai Dony Tri Pamungkas, namun lebih sering dipanggil ke Timnas Indonesia dan timnas U-20.
Perjanjian dengan PSIS
Namun, Arhan memiliki perjanjian dengan PSIS Semarang sebelum memilih abroad pada 2022. Ketika kembali ke Indonesia, ia harus bermain untuk tim berjulukan Mahesa Jenar itu.
Arhan menimba ilmu di PSIS semasa masih junior hingga menjadi tim pertamanya di sepak bola profesional.
Sementara itu, mertua Pratama Arhan, Andre Rosiade, sempat mengungkapkan bahwa menantunya itu tetap akan berkarier di luar negeri dan didekati oleh lima klub.
"Arhan pasti abroad. Ada lima klub yang mendekati Arhan," ucap Andre pada medio Desember 2024.
Persija Isyaratkan Belanja Pemain
Seiring dengan rumor Arhan, Persija juga mengisyaratkan bakal belanja pemain di bursa transfer paruh musim BRI Liga 1 untuk mengantisipasi kendala di tengah jalan, termasuk pemanggilan pemain ke Timnas Indonesia.
"Tim pelatih dan pemain tentu kami evaluasi. Kami ingin kedalaman skuad Persija lebih ideal lagi untuk mengantisipasi pemanggilan Timnas Indonesia, akumulasi kartu, atau cedera," ucap Direktur Persija, Mohamad Prapanca.
"Apakah ada kehadiran pemain baru? Kita lihat saja nanti. Manajer dan pelatih kepala sedang bekerja untuk merealisasikannya. Yang pasti kami ingin melakukan yang terbaik," ungkapnya.