Carlo Ancelotti Gusar dengan 2 Wajah yang Diperlihatkan Real Madrid saat Membekuk Valencia

oleh Aning Jati diperbarui 04 Jan 2025, 08:30 WIB
Mbappe berhasil mengoyak gawang Valencia setelah menerima umpan terobosan Bellingham. Namun sayang gol itu dianulir setelah dilakukan peninjauan VAR. Mbappe kedapatan berada dalam posisi offside, sehingga papan skor batal berubah. (AFP/Jose Jordan)

Bola.com, Jakarta - Real Madrid berhasil naik ke posisi puncak klasemen La Liga setelah meraih kemenangan dramatis 2-1 atas Valencia di Mestalla, Sabtu dini hari WIB (4-1-2025).

Hanya, kendati puas dengan reaksi tim di babak kedua, pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, mengkritik keras performa babak pertama timnya, yang disebutnya sebagai "sangat buruk."

Advertisement

Valencia unggul lebih dulu pada menit ke-27 melalui Hugo Duro, memanfaatkan kesalahan pertahanan Madrid.

Sebelum gol tersebut, Los Che menciptakan tiga peluang emas, dan hanya penampilan gemilang Thibaut Courtois yang mencegah kebobolan lebih banyak.

"Sulit menjelaskan betapa buruknya kami di babak pertama dan betapa bagusnya kami di babak kedua, bahkan dengan sepuluh pemain. Tiga poin ini memang pantas, tetapi kami tidak boleh menunjukkan dua wajah seperti ini. Babak pertama sangat buruk, sementara babak kedua sangat bagus, meski hanya dengan sepuluh pemain," ujar Ancelotti usai laga ke-19 Real Madrid musim ini tersebut.

2 dari 4 halaman

Transformasi dan Penalti Gagal

Gelandang Real Madrid asal Inggris #05, Jude Bellingham, melakukan tendangan penalti selama pertandingan Liga Spanyol antara Valencia CF dan Real Madrid CF di stadion Mestalla di Valencia, Sabtu dini hari WIB (4-1-2025). (JOSE JORDAN/AFP)

Di babak kedua, Real Madrid menunjukkan kebangkitan luar biasa. Los Che mendapatkan penalti yang gagal dieksekusi oleh Jude Bellingham dan satu gol dianulir sebelum akhirnya mencetak gol pada menit ke-85.

"Saya terganggu karena kami telah gagal mengeksekusi tiga penalti. Saya rasa saya harus mengambil tanggung jawab untuk menentukan siapa yang akan menendangnya," kata Ancelotti.

Penalti yang gagal tersebut menambah catatan buruk Madrid musim ini, setelah Kylian Mbappe juga gagal mengeksekusi dua penalti melawan Athletic Club dan Liverpool.

Namun, di laga kali ini, Bellingham berhasil menebus kesalahannya itu dengan mencetak gol dan memberikan assist yang membawa kemenangan.

"Itu adalah pertandingan yang luar biasa baginya. Dia tidak kehilangan kepercayaan diri setelah gagal penalti, bahkan itu memberinya motivasi lebih. Hanya dia yang bisa bermain seperti itu dalam 30 menit terakhir. Dia memberikan usaha yang luar biasa. Itu adalah hadiah yang pantas untuk permainan yang dia tunjukkan," puji Ancelotti.

3 dari 4 halaman

Camavinga Mengubah Permainan

Berkat hasil ini, Real Madrid dengan poin 43 berhak naik ke puncak klasemen menggusur Atletico Madrid. El Real kini unggul dua poin. Namun, Atletico masih menyimpan satu tabungan laga. (AP Photo/Alberto Saiz)

Eduardo Camavinga tampil sebagai pemain pengganti dan memberikan dampak besar dengan bermain sebagai bek kiri. Pergerakannya kerap merepotkan pertahanan Valencia, meski Ancelotti menganggap perubahan permainan sudah terjadi sebelumnya.

"Permainan sudah berubah sebelum itu. Mendy memainkan perannya dengan baik, dia tampil bagus. Dengan Vinicius di sisi luar, kami membutuhkan sesuatu yang lebih di bagian dalam dan Camavinga memainkan pertandingan yang sangat bagus, dia memiliki karakteristik yang berbeda," jelas Ancelotti.

Setelah kemenangan ini, Real Madrid akan menghadapi Deportiva Minera di Copa del Rey pada Senin, sebelum bertolak ke Arab Saudi untuk mengikuti Piala Super Spanyol.

Dengan jadwal padat tersebut, Ancelotti berharap timnya dapat menunjukkan konsistensi lebih baik dan mengatasi masalah penalti yang mengganggu.

 

Sumber: Football Espana

4 dari 4 halaman

Cek Persaingan di Liga Spanyol Musim Ini

Berita Terkait