Isu Pemecatan Shin Tae-yong oleh Exco PSSI Dianggap Tes Ombak: Andai Benar, Itu Kemenangan Pengamat dan Kekalahan Erick Thohir

oleh Gatot Sumitro diperbarui 05 Jan 2025, 15:57 WIB
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong bersama Ketua PSSI, Erick Thohir. (Bola.com/Dok.Instagram Shin Tae-yong).

Bola.com, Kediri - Isu pemecatan Shin Tae-yong dari kursi pelatih kepala Timnas Indonesia kembali menyeruak pada awal 2025. Kabar tersebut beredar luas di media sosial.

Adalah anggota Exco PSSI, Khairul Anwar, yang memancingnya lewat unggahan di Instagram penuh tanda tanya, seakan memberikan kode bahwa arsitek asal Korea Selatan itu akan segera lengser.

Advertisement

Nama Khairul Anwar selama ini jarang muncul dalam setiap dinamika sepak bola nasional, khususnya menyangkut Timnas Indonesia.

Apalagi 'orang-orang PSSI' seperti Arya Sinulingga hingga Sumardji, hingga berita ini turun, belum memberikan respons mengenai kabar simpang siur ini. Padahal, rumor pemecatan Shin Tae-yong sudah muncul sejak akhir 2024.

"Dari pengamatan saya apa yang disampaikan Khairul Anwar hanya tes ombak," ujar Gusnul Yakin.

"Apalagi pernyataan itu muncul, setelah ada rapat petinggi PSSI, terutama Ketum Erick Thohir, dengan para anggota Exco. Tampaknya mereka ingin tahu lebih dalam seperti apa respons publik terhadap pemecatan Shin Tae-yong," lanjutnya.

 
 
2 dari 4 halaman

Rumor yang Jadi Kemenangan Pengamat, Kekalahan bagi Erick Thohir

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong didampingi manajer tim, Sumardji jelang dimulainya laga menghadapi Filipina pada laga terakhir Grup F putaran kedua kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan, Jakarta, Selasa (11/6/2024). (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Namun, pengamat sepak bola senior asal Malang itu menyayangkan munculnya kembali rumor pemberhentian mantan pelatih Timnas Korsel di Piala Dunia 2018 itu.

"Katanya kegagalan di Piala AFF sudah dilupakan, tapi kok sekarang timbul lagi isu ini," ujar Gusnul Yakin.

"Jika PSSI memecat Shin Tae-yong, ini akan jadi kemenangan para pengamat yang tak jelas kepentingannya. Namun, keputusan nanti merupakan kekalahan telak bagi Erick Thohir," lanjutnya.

3 dari 4 halaman

Mending Fokus Kualifikasi Piala Dunia 2026

Pemain Timnas Indonesia, Kevin Diks (kedua kanan) berfoto bersama dengan para starting XI saat laga lanjutan putaran ketiga Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Jepang di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Jumat (15/11/2024). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Mantan pelatih Arema saat juara Galatama 1992 ini menyarankan daripada terus berpolemik soal nasib Shin Tae-yong, lebih baik energi difokuskan ke empat pertandingan sisa putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang makin dekat.

"Orang kita memang suka ribut di dalam rumah sendiri. Padahal dunia luar terus maju. Daripada energi terbuang percuma, lebih baik PSSI beri kepercayaan Shin Tae-yong fokus di sisa laga Kualifikasi Piala Dunia 2026," ujar Gusnul Yakin

"Kalau terus seperti ini tentu psikologis Shin Tae-yong dan para stafnya asal Korsel itu pasti terganggu juga," jelasnya.

 

4 dari 4 halaman

Rival Berbenah, Timnas Indonesia juga Harus Siap

Gelandang Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan, dipeluk rekan-rekannya setelah mencetak gol ke Gawang Arab Saudi pada matchday 6 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), pada Selasa (19/11/2024) malam WIB. (Bola.com/Abdul Aziz)

Apalagi, lanjut Gusnul Yakin, rival Timnas Indonesia seperti Australia, Arab Saudi, Bahrain, dan China terus memperbaiki skuad masing-masing.

"Australia yang punya peluang lolos langsung bersama Jepang fokus total. Sementara Bahrain meningkat pesat di Piala Teluk 2024. China juga mengumpulkan pemainnya menyongsong pertandingan berikutnya," turut Gusnul Yakin.

"Kabarnya China mendapat tambahan empat pemain naturalisasi dari Amerika Latin. Jadi pemangku sepakbola Indonesia jangan main-main dan melupakan tantangan yang sudah di depan mata," lanjutnya.

Berita Terkait