Kepada ESPN, Jurnalis Korea Selatan Terheran-Heran Shin Tae-yong Dipecat Sebagai Pelatih Timnas Indonesia

oleh Ana Dewi diperbarui 07 Jan 2025, 05:15 WIB
Dalam konferensi pers sebelum pertandingan Timnas Indonesia melawan Vietnam di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Shin Tae-yong berbicara kepada media.

Bola.com, Jakarta - Tidak hanya penggemar Timnas Indonesia saja yang merasa marah dan sedih atas pemecatan Shin Tae-yong. Kabar pelengseran arsitek berusia 54 itu rupanya juga membuat netizen Korea Selatan geram.

Situasi tersebut diungkapkan satu di antara jurnalis surat kabar ternama Korea Selatan, Ilgan Sports bernama Kim Hee-ung. Kepada ESPN, Kim mengaku kaget dengan pemberhentian Shin Tae-yong dari kursi pelatih Timnas Indonesia.

Advertisement

“Di Korea, sebagian besar reaksinya sangat tidak masuk akal,” ujar Kim seperti dikutip dari ESPN pada Senin (6/1/2025).

"Penggemar Korea merasa ini adalah pengkhianatan. Shin Tae-yong telah berbuat banyak (untuk Timnas Indonesia) jadi mengapa mereka tiba-tiba memecatnya? Saya merasa keputusan ini membingungkan," sambungnya.

 

2 dari 4 halaman

Keluarga Shin Tae-yong Sangat Marah

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong memberikan arahan kepada anak asuhnya saat melawan Filipina pada laga terakhir Grup F putaran kedua kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan, Jakarta, Selasa (11/6/2024). (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Menurut Kim Hee-ung, keluarga Shin Tae-yong sangat marah dengan kabar pelengseran tersebut. Mereka merupakan pendukung setia Timnas Indonesia dan merasa terhubung layaknya ada ikatan kekeluargaan.

Apa yang dikatakan Kim memang benar adanya. Dalam unggahan di story Instagram-nya, Shin Jae-won, anak Shin Tae-yong, mengutarakan kekecewaannya. Ia bahkan secara tersirat menyebut ayahnya tidak diperlakukan baik oleh PSSI.

Meskipun demikian, Kim Hee-ung menuturkan pencinta sepak bola Korea Selatan mengetahui kalau Shin Tae-yong sangat dicintai rakyat Indonesia.

“Di Korea diketahui Indonesia memperlakukan Shin Tae-yong dengan sangat baik. Saya rasa fans Korea tidak mempunyai persepsi buruk terhadap Indonesia sebelum pemecatan. Sebaliknya, fans Korea mendukung Indonesia," katanya.

 

3 dari 4 halaman

Rekrut Pelatih Belanda

untuk bawahan pria asal Korea Selatan tersebut memilih celana panjang hitam semata kaki dan sepasang sepatu kets bernuansa hitam putih. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

"Bahkan ada juga yang menginginkan Shin Tae-yong menjadi pelatih kepala Timnas Korea Selatan karena performanya yang bagus di Indonesia. Bahkan sebelum penunjukan (pelatih saat ini) Hong Myung-bo, nama Shin Tae-yong sudah disinggung dibicarakan di kalangan penggemar," ungkap Kim Hee-ung.

Lebih jauh, Kim memberikan spekulasi mengenai sosok pengganti Shin Tae-yong di Timnas Indonesia. Menurutnya, PSSI lebih memilih pelatih asal Belanda karena banyaknya pemain keturunan Belanda di skuad Garuda saat ini.

Dia juga berpendapat bahwa keputusan tersebut mungkin akan disesali oleh sepak bola Indonesia, terutama mengingat chemistry antara Shin dan para pemain serta apa yang telah dicapai sejauh ini.

 

4 dari 4 halaman

Ikuti Jejak Vietnam?

Pelatih Timnas Vietnam, Park Hang-seo saat latihan resmi menjelang laga semifinal Piala AFF 2022 melawan Timnas Indonesia yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Kamis (05/01/2023). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Seperti yang ditunjukkan Timnas Vietnam, mengikuti jejak seseorang yang sangat dipuja oleh negara yang gila sepak bola bisa menjadi sebuah piala beracun.

Meskipun mendapat kritikan atas gaya permainannya, Park Hang-Seo mengawali era paling sukses di Vietnam hingga meninggalkan jabatannya pada awal tahun lalu.

Penggantinya adalah Philippe Troussier, pelatih yang sangat berpengalaman. Namun, dia hanya mampu bertahan kurang lebih satu tahun.

Timnas Indonesia berada di ambang sesuatu yang istimewa. Mengingat keputusan ini tidak dapat diterima dengan baik, maka yang harus dilakukan adalah mengambil satu langkah mundur untuk maju dua langkah, bukan sebaliknya.

Berita Terkait