Beto Goncalves Sayangkan Pemecatan Shin Tae-yong: Padahal Timnas Indonesia Sangat Maju

oleh Ana Dewi diperbarui 07 Jan 2025, 08:45 WIB
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong berjalan ke arah suporter merayakan kemenangan 1-0 atas Vietnam setelah berakhirnya laga Grup F kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Kamis (21/3/2024). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)  

Bola.com, Jakarta - Beto Goncalves sangat menyayangkan pemecatan Shin Tae-yong dari kursi pelatih Timnas Indonesia. Striker berusia 44 tahun itu mengaku kaget dengan keputusan federasi sepak bola Tanah Air alias PSSI.

Seperti diketahui, Ketua PSSI, Erick Thohir, mengumumkan Shin Tae-yong tidak lagi menakhodai Timnas Indonesia. Hal ini disampaikan langsung pada sesi konferensi pers di Jakarta, Senin (6/1/2025) siang WIB.

Advertisement

"Sayang sekali Shin Tae-yong tidak bisa lagi tapi harus tetap kita dukung. Yang kalah sekarang adalah tim nasional karena saya sendiri merasa Timnas Indonesia sangat maju dengan Shin Tae-yong," ujar Beto Goncalves kepada Bola.com, Senin (6/1/2025) malam WIB.

"Dari aspek disiplin, fisik, dan mental Timnas Indonesia mulai kuat. Sudah lawan tim-tim besar seperti enggak ada rasa takut. Kalau PSSI ada keputusan seperti ini semoga pelatih yang baru punya kualitas bagus dan bawa disiplin yang sama buat pemain," sambungnya.

 

2 dari 3 halaman

Bawa Banyak Perubahan

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong (kanan) memimpin latihan resmi jelang laga terakhir Grup B Piala AFF 2024 melawan Filipina di Stadion Sriwedari, Solo, Jawa Tengah, Jumat (20/12/2024). (Bola.com/Abdul Aziz)

Mantan penyerang Timnas Indonesia itu menilai, Shin Tae-yong membawa perubahan signifikan dalam perkembangan sepak bola nasional. Tak hanya secara permainan, Shin juga sukses menerapkan nilai-nilai kedisiplinan kepada skuad Garuda.

"Secara kualitas bisa lihat di dalam lapangan Timnas Indonesia sekarang rapi punya attitude, menyerang dan bertahan transisi kelihatan jelas mereka sudah hafal plan Shin Tae-yong. Saya pikir dia memang bagus dan pintar sebagai pelatih," puji Beto Goncalves.

"Tidak hanya taktik yang bagus tetapi di luar lapangan juga sangat disiplin. Beberapa kasus yang kita lihat ada pemain yang kurang disiplin dicoret," ucap pemain PSBS Biak tersebut.

 

3 dari 3 halaman

Beda Dulu dan Sekarang

Ekspresi kemarahan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong terhadap pelatih Thailand, Alexandre Polking dalam laga matchday ketiga Grup A Piala AFF 2022 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis (29/12/2022) sore WIB. (Bola.com/Abdul Aziz)

"Itu yang kita butuh karena menurut saya dibanding dulu banyak pemain yang lakukan hal sama, tapi tidak dikasih hukuman apa-apa. Jadi pemain bisa bikin ulah tapi dengan Shin Tae-yong enggak ada itu," papar Beto Goncalves.

"Pemain yang kurang disiplin ya dicoret atau terkena denda. Sebagai pemain bukan kita cuma berpikir hanya bermain saja tapi bagaimana attitude kita di dalam dan luar lapangan."

"Harus punya respek kepada pelatih dan para senior di atas mereka. Jangan sampai terlambat latihan atau pergi di luar hotel untuk lakukan sesuatu yang tidak baik jadi kita harus respect. Saya pikir Shin Tae-yong juga memang disiplin dan bagus," pungkasnya.

Berita Terkait