Pecco Bagnaia Masih Kecewa Gagal Juara Dunia MotoGP 2024: Tanpa Sprint Race, Saya Bakal seperti Marc Marquez Tahun 2019

oleh Hendry Wibowo diperbarui 07 Jan 2025, 15:15 WIB
Pembalap Ducati Lenovo Team, Francesco Bagnaia, berhasil meraih podium juara MotoGP Thailand 2024 di Sirkuit Buriram, Minggu (27/10/2024) sore WIB. Pecco mampu unggul atas Jorge Martin yang finis di posisi kedua. (AP Photo/ Kittinun Rodsupan)

Bola.com, Jakarta - Pecco Bagnaia total mengemas sebelas kemenangan pada MotoGP 2024, namun tetap gagal menjadi juara dunia.

Padahal jumlah kemenangan tersebut lebih banyak ketimbang saat rider Ducati itu merasakan titel juara dunia tahun 2022-2023.

Advertisement

Penyebab kegagalan Pecco Bagnaia adalah dirinya tidak bisa memanfaatkan balapan di hari Sabtu, Sprint Race sebaik Jorge Martin.

"Tanpa Sprint Race, MotoGP 2024 bakal menjadi tahun seperti Marc Marquez juara dunia tahun 2019 buat saya," kata Pecco Bagnaia.

MotoGP 2019 memang belum menganut Sprint Race. Kala itu, Marc Marquez memenangkan total 12 balapan dari 19 seri.

 

 

2 dari 2 halaman

Lakukan Banyak Kesalahan

Pecco Bagnaia saat menang balapan MotoGP Thailand di Sirkuit Buriram hari Minggu (27/10/2024). (Lillian SUWANRUMPHA / AFP)

Namun pada akhirnya Pecco Bagnaia mengakui kegagalan menjadi juara dunia MotoGP 2025 lantaran dirinya turut melakukan banyak kesalahan yang tidak perlu dilakukan. 

"Saya pikir kami pantas merasakan titel juara dunia, tim saya pantas mendapatkannya, tetapi sayangnya banyak kesalahan yang dilakukan yang tidak memungkinkan kami untuk menang," kata Pecco Bagnaia. 

"Banyak di antaranya merupakan kesalahan yang masih sulit untuk saya jelaskan. Crash di Barcelona, ketika saya melambat, adalah salah satu contohnya,” tambahnya. 

MotoGP 2025, Pecco Bagnaia mendapat tantangan menarik lantaran bakal berduet dengan Marc Marquez. 

Sumber: AS 

Berita Terkait