Pernah Jadi Andalan di Timnas Indonesia, 4 Pesepak Bola Ini Kini Menghiasi Bangku Cadangan pada Putaran Pertama BRI Liga 1

oleh Radifa Arsa diperbarui 08 Jan 2025, 12:15 WIB
Timnas Indonesia - Osvaldo Haay, Hansamu Yama, Bagas Adi (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta - Sejumlah pemain yang pernah mewarnai skuad Timnas Indonesia kini mengalami nasib yang memilukan. Setelah sempat bersinar, mereka justru harus berjuang untuk mendapatkan menit bermain di BRI Liga 1 2024/2025.

Padahal, saat masih berusia muda, para pemain ini menjadi bintang andalan Timnas Indonesia. Mereka tak hanya bersinar ketika bergabung dengan kelompok usia muda, tetapi juga bisa menembus skuad Garuda di level senior.

Advertisement

Namun, peruntungannya kini tak menentu. Faktor cedera memang menjadi momok yang mengerikan bagi para pemain ini. Akibatnya, mereka kesulitan mendapatkan kesempatan bermain pada putaran pertama BRI Liga 1 2024/2025.

Bahkan, ada pula yang berstatus menganggur alias tanpa klub karena cedera panjang tersebut. Lantas, siapa saja pemain jebolan Timnas Indonesia yang kini menghilang dari peredaran? Berikut Bola.com menyajikan ulasannya.

 

2 dari 5 halaman

Evan Dimas

Evan Dimas. Gelandang tengah milik Arema FC berusia 27 tahun ini menjadi pemain tertajam ketiga Timnas Indonesia di bawah asuhan pelatih Shin Tae-yong. Hingga kini ia telah mencetak 5 gol dan 2 assist dari 17 laga. Gol pertama di Era STY dicetak saat kalah 1-3 dari Oman pada laga persahabatan (29/5/2021). Sementara gol terakhirnya terjadi saat menang 5-1 atas Malaysia pada fase grup Piala AFF 2020 (12/12/2021). (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Evan Dimas barangkali menjadi bintang Timnas Indonesia yang nasibnya paling apes. Pemain yang sempat mengalami pencapaian mentereng bersama skuad Merah Putih itu kini justru terkatung-katung di BRI Liga 1 2024/2025.

Sepanjang putaran pertama, gelandang berusia 29 tahun itu hanya bermain satu kali dengan durasi 22 menit. Sisanya, dia lebih banyak menghiasi bangku cadangan, bahkan sering juga tak dibawa untuk menghadapi pertandingan.

Kondisi ini akhirnya membuat Persik Kediri mengambil sikap. Mereka telah resmi mengakhiri kerja sama dengan Evan Dimas sejak awal 2025. Kini, pemain yang telah mengoleksi 11 gol dari 43 laga bersama Timnas Indonesia itu tengah menganggur.

Evan belum juga menemukan klub barunya untuk putaran kedua ini. Nasib semacam ini tentu sangat memprihatinkan mengingat dia adalah sosok pemain yang sempat menjadi andalan dan kapten skuad Garuda.

 

3 dari 5 halaman

Hansamu Yama

Bek Persija Jakarta, Hansamu Yama. (Bola.com/Dok.Media Persija).

Pemain lainnya, yang juga masih satu angkatan dengan Evan Dimas, ialah Hansamu Yama. Bek tengah asal Mojokerto, Jawa Timur, itu masih terus berjuang untuk mendapatkan performa terbaiknya bersama Persija Jakarta.

Hansamu memang lebih banyak absen musim ini karena sempat mengalami cedera lutut yang parah. Setelah pulih, dia tak langsung mendapatkan kesempatan dari pelatih Persija, Carlos Pena. Sejauh ini, Hansamu baru bermain tiga kali pada putaran pertama.

Belakangan ini, Hansamu sudah mulai mendapatkan kepercayaan bermain, terutama karena absennya Muhammad Ferarri yang sempat dipanggil memperkuat Timnas Indonesia pada ajang Piala AFF 2024.

Bek berusia 29 tahun itu tentu harus bisa mencapai level tertinggi jika ingin bermain. Sebab, lini pertahanan Persija memiliki banyak pemain berkualitas semacam Rizky Ridho hingga Ferarri. Itu belum termasuk Ondrej Kudela, yang juga jadi amunisi utama.

 

4 dari 5 halaman

Osvaldo Haay

Striker Timnas Indonesia U-22, Osvaldo Haay, merayakan gol yang dicetaknya ke gawang Laos U-22 pada laga SEA Games 2019 di Stadion City of Imus Grandstand, Manila, Kamis (5/12). Indonesia menang 4-0 atas Laos. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Berikutnya, ada pula nama Osvaldo Haay yang menghilang pada putaran pertama BRI Liga 1 2024/2025. Penyerang kelahiran Jayapura itu saat ini berstatus tanpa klub alias menganggur setelah dilepas Bhayangkara FC.

Sejak akhir musim lalu, Osvaldo memang sudah absen karena cedera. Kontraknya pun tak diperpanjang The Guardian yang juga terdegradasi ke kasta kedua. Sejak saat itu, nasibnya terkatung-katung sampai saat ini.

Kondisi ini jelas memprihatinkan karena Osvaldo tengah memasuki usia emas. Striker berusia 26 tahun itu juga pernah menjadi pemain andalan Timnas Indonesia terutama ketika era Luis Milla. Dia bahkan sempat tiga kali bermain di bawah asuhan Shin Tae-yong.

 

5 dari 5 halaman

Bagas Adi Nugroho

Bagas Adi Nugroho menjadi pemain Arema FC yang kesekian kalinya merapat ke Bali United. (Bola.com/Alit Binawan)

Timnas Indonesia pernah memiliki satu bek muda yang potensial dalam diri Bagas Adi Nugroho. Pemain asal Sleman tersebut menjadi satu di antara pemain andalan, baik ketika bergabung dengan Timnas Indonesia U-19 asuhan Indra Sjafri, maupun Timnas Indonesia arahan Luis Milla.

Di era Luis Milla, Bagas menjadi rekan duet yang sangat diandalkan bersama Hansamu Yama. Dia bahkan sudah dipercaya untuk menembus Timnas Indonesia di level senior ketika baru berusia 20 tahun.

Di level klub, ia juga pernah bermain bersama sederet tim elite seperti Bhayangkara FC, Arema FC, hingga yang terakhir Bali United. Sayangnya, kini dia menghilang tanpa sebab. Bagas telah absen sejak pekan ke-8 hingga berakhirnya putaran pertama BRI Liga 1 2024/2025.

Berita Terkait