5 Jebolan Akademi Liverpool yang Flop Setelah Hengkang dari Anfield: Sempat Digadang-gadang Bersinar, tapi Malah Zonk!

oleh Benediktus Gerendo Pradigdo diperbarui 08 Jan 2025, 10:45 WIB
Liverpool - Ilustrasi Logo Liverpool (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta - Liverpool dikenal sebagai salah satu klub yang berhasil melahirkan pemain-pemain berbakat dari akademinya. Namun, tak semua lulusan akademi mereka mampu memenuhi ekspektasi setelah meninggalkan Anfield.

Seperti halnya klub-klub besar Eropa lainnya, Liverpool juga memiliki akademi yang melahirkan sejumlah pemain hebat. Robbie Fowler dan Steven Gerrard adalah contoh dua legenda The Reds yang merupakan jebolan akademi Liverpool.

Advertisement

Sementara di skuad The Reds saat ini ada Trent Alexander-Arnold yang juga merupakan jebolan akademi klub Merseyside tersebut.

Tidak sedikit pula jebolan akademi Liverpool yang kemudian mencoba peruntungan dengan meninggalkan Anfield. Namun, tak sedikit pula yang harus tenggelam setelah meninggalkan Liverpool.

Berikut adalah lima pemain yang gagal bersinar setelah keluar dari Liverpool:

 
 
2 dari 7 halaman

1. Rhian Brewster

Rhian Brewster - Masuk dalam skuat Inggris yang menjadi juara Piala Dunia U-17 2017, Brewster digadang-gadang mampu menjadi bomber top The Reds. Namun, kenyatanya ia justru gagal bersaing di tim utama Liverpool. (Foto: AFP/Andrew Couldridge)

Setelah masa pinjaman yang produktif di Swansea City, Rhian Brewster, diprediksi menjadi bintang besar Liverpool.

Namun, tawaran 23,5 juta pound dari Sheffield United sulit ditolak, dan Brewster dilepas dengan klausul pembelian kembali sebesar 40 juta pound.

Sayangnya, performa Brewster jauh dari harapan. Dalam empat setengah musim, ia hanya mencetak enam gol. Bahkan, pada musim 2023–24, ia tak mencetak satu gol pun.

Dengan kontraknya yang akan berakhir musim panas ini, masa depan Brewster di Sheffield United kini berada di ujung tanduk.

3 dari 7 halaman

2. Jordon Ibe

Sayap kanan Inggris, Jordon Ibe yang kini tengah menjalani musim pertama bersama Ebbsfleet United, klub yang berlaga di kasta kelima sepak bola Inggris ini tercatat pernah berseragam Liverpool selama 4 musim mulai 2012/2013 hingga 2015/2016. Total tampil 58 kali bersama The Reds di semua kompetisi, ia sukses mencetak 4 gol dan 7 assist, termasuk satu gol di Liga Europa 2015/2016 saat Liverpool menang 1-0 atas Rubin Kazan pada laga ke-4 fase Grup B (5/11/2015). Gol tersebut dicetaknya saat berusia 19 tahun, 10 bulan dan 28 hari yang menahbiskannya sebagai pencetak gol termuda ketiga Liverpool di ajang Liga Europa. (AFP/Kirill Kudryavtsev)

Jordon Ibe bergabung dengan Liverpool pada usia 16 tahun setelah menimba ilmu di Akademi Wycombe.

Sebagai pemain sayap dengan teknik tinggi, ia sempat mencuri perhatian dan membuat 58 penampilan untuk tim senior sebelum dijual ke Bournemouth pada 2016 dengan biaya transfer 15 juta pound, yang saat itu menjadi rekor klub.

Namun, karier Ibe di Bournemouth tidak berjalan mulus. Ia kesulitan mempertahankan performa konsisten dan akhirnya terdepak dari tim utama. Setelah meninggalkan Bournemouth, Ibe mengungkapkan dirinya mengalami depresi.

Setelah absen dari sepak bola profesional, Ibe sempat bermain untuk klub non-liga seperti Ebbsfleet United dan Hayes & Yeading United. Kini, pada usia 29 tahun, ia berstatus bebas transfer.

4 dari 7 halaman

3. Ovie Ejaria

Ovie Ejaria. (Squawka)

Ovie Ejaria meninggalkan Liverpool pada 2020 dan bergabung bersama Reading. Ia tampil impresif di Championship, terutama pada musim 2020/2021. Namun, serangkaian cedera mulai menghambat perkembangannya.

Pada musim 2022/2023, saat Reading terdegradasi, Ejaria hanya bermain selama 422 menit. Kontraknya akhirnya diputus pada Desember 2023, dan hingga kini, ia masih mencari klub baru setelah menjalani trial di Plymouth Argyle dan Zamalek.

5 dari 7 halaman

4. Ben Woodburn

Striker Liverpool, Ben Woodburn, saat tampil melawan Burnley pada laga Premier League di Stadion Anfield, Liverpool, Minggu (12/3/2017). (EPA/Peter Powell)

Ben Woodburn pernah menjadi sensasi di Liverpool setelah menjadi pencetak gol termuda klub. Sebagai pemain muda internasional Wales, ia tampak memiliki masa depan cerah.

Namun, setelah beberapa masa pinjaman yang kurang mengesankan di Sheffield United, Oxford, Blackpool, dan Hearts, ia dilepas Liverpool pada 2022.

Woodburn kemudian bergabung dengan Preston North End, tetapi hanya menjadi starter dalam 13 pertandingan liga selama dua tahun di sana.

Kini, pada usia 25 tahun, ia bermain untuk Salford City di League Two, di mana ia mulai menemukan kembali performanya. Meski gagal memenuhi ekspektasi awal, Woodburn masih memiliki peluang untuk bangkit.

6 dari 7 halaman

5. Jon Flanagan

Jon Flanagan (AFP/ Paul Ellis)

Sebagai bek lokal, Jon Flanagan sempat tampil sebanyak 51 kali untuk Liverpool. Namun, setelah meninggalkan klub, ia tidak mampu menunjukkan performa yang konsisten.

Steven Gerrard membawanya ke Rangers pada 2018, tetapi Flanagan hanya bertahan dua tahun di Skotlandia. Setelah itu, ia bermain sebentar di Belgia dan Denmark sebelum memutuskan pensiun pada 2022 akibat cedera lutut yang kambuhan.

7 dari 7 halaman

Persaingan di Premier League

Berita Terkait