Melihat Plus dan Minus Pergantian Pelatih Timnas Indonesia di Tengah R3 Kualifikasi Piala Dunia 2026

oleh Hery Kurniawan diperbarui 08 Jan 2025, 10:30 WIB
Timnas Indonesia - Ilustrasi Perpindahahan Jabatann dari STY ke Kluivert(Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia tidak lagi ditukangi oleh Shin Tae-yong. Pelatih asal Korea Selatan itu dipecat oleh PSSI, Senin (6/1/2024).

Shin Tae-yong menyudahi kebersamaannya dengan Timnas Indonesia yang sudah berlangsung sejak akhir 2019.

Advertisement

Ketua umum PSSI, Erick Thohir, menyebut beberapa alasan pemecatan Shin Tae-yong. Satu di antaranya soal ketidakcocokan penerapan strategi.

"Kita melihat perlunya ada pimpinan yang bisa lebih menerapkan strategi yang tentu disepakati oleh para pemain,” ujar Erick Thohir.

Bola.com memiliki ulasan mengenai plus dan minus pemecatan Shin Tae-yong oleh PSSI. Apa saja?

2 dari 4 halaman

Waktu yang Kurang Tepat

Shin Tae-yong saat memimpin latihan Timnas Indonesia jelang Piala AFF 2024 di Bali hari Jumat (29/11/2024). (Alit Binawan/Bola.com)

Saat ini Timnas Indonesia masih bertarung di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Tim Garuda masih berpeluang untuk lolos ke putaran final turnamen itu.

Pemecatan Shin Tae-yong oleh PSSI yang dilakukan pada awal Januari 2025 rasanya cukup berani dan bisa dikatakan gegabah.

Sebab, ada empat pertandingan lanjutan Timnas Indonesia di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, dan dua di antaranya akan berlangsung Maret mendatang.

3 dari 4 halaman

Akhir Dinamika

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong (kiri), menunjukkan kebolehannya dalam mengolah si kulit bundar dihadapan Marselino dan Rahmat Irianto saat sesi latihan menjelang laga FIFA Matchday melawan Timnas Argentina di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Minggu (18/06/2023). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Jika yang disampaikan Erick Thohir mengenai dinamika di skuad Timnas Indonesia benar adanya, keputusan pemecatan Shin Tae-yong bisa dikatakan bisa dimengerti.

Kini, skuad Timnas Indonesia pun siap menyambut semangat baru. Apalagi calon pengganti Shin Tae-yong di Tim Garuda kabarnya berasal dari Belanda yang diharapkan akan cocok dengan sebagian besar penggawa Merah-Putih.

4 dari 4 halaman

Adaptasi Mepet

Mantan pemain sepak bola Belanda, Patrick Kluivert, menghadiri upacara pengundian babak perempat final, semifinal, dan final turnamen sepak bola Liga Champions UEFA 2022-2023, di Nyon, pada 17 Maret 2023. (Fabrice COFFRINI/AFP)

Patrick Kluivert atau siapa saja yang nanti mungkin menggantikan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia akan memiliki tugas yang sangat berat.

Masalah pertama yang akan dihadapi adalah adaptasi yang cukup mepet. Sebab, Pelatih baru nanti hanya memiliki dua bulan untuk menyiapkan tim menuju laga di Maret 2025.

Selain itu, Shin Tae-yong selama ini dikenal memiliki popularitas yang luar biasa di tengah masyarakat Indonesia. Hal itu tentu memberikan tantangan lebih bagi pemain baru.

Berita Terkait