Bola.com, Jakarta - Menurut jurnalis dan pakar transfer, Fabrizio Romano, Didier Deschamps akan meninggalkan jabatan pelatih Timnas Prancis setelah kontraknya dengan Federasi Sepak Bola Prancis (FFF) berakhir pada 2026, terlepas dari hasil yang diraih Les Bleus di Piala Dunia 2026.
Ini akan menandai 14 tahun masa kepemimpinan Didier Deschamps sejak menggantikan Laurent Blanc pada 2012.
Pelatih berusia 56 tahun itu akan mengumumkan keputusan ini dalam siaran berita pukul 1 siang pada hari Rabu waktu setempat, melalui sebuah wawancara khusus bersama istrinya, Brigitte Macron, yang diadakan dalam rangka program penggalangan dana amal "Golden Coin".
Kendati Didier Deschamps telah mengambil keputusan ini beberapa bulan lalu, ia memilih momen ini untuk secara resmi mengumumkannya guna meredakan spekulasi mengenai masa depannya.
Fokus 2 Target Besar
Hingga masa kontraknya berakhir, Didier Deschamps tetap akan memimpin Les Bleus dengan fokus pada dua target besar: memenangkan UEFA Nations League dan memberikan performa terbaik di Piala Dunia 2026, yang akan berlangsung di Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada.
Ia berharap dapat meninggalkan jejak yang kuat bersama para pemainnya sebelum mengucapkan selamat tinggal kepada Timnas Prancis.
Jejak Kejayaan Deschamps
Didier Deschamps adalah satu di antara pelatih paling sukses dalam sejarah sepak bola Prancis. Ia membawa Prancis menjuarai Piala Dunia 2018 dan menjadi runner-up di Piala Dunia 2022.
Di bawah kepemimpinannya, Les Bleus telah menjelma menjadi kekuatan besar di Eropa dan dunia.
Keputusan Deschamps untuk mundur akan membuka babak baru bagi Timnas Prancis, termasuk pencarian pelatih baru yang akan meneruskan warisannya.
Nama Zinedine Zidane disebut-sebut sebagai satu di antara kandidat kuat untuk menggantikan Deschamps.
Sementara itu, jadwal terdekat Timnas Prancis adalah menghadapi Kroasia di babak perempat final UEFA Nations League pada 20 Maret.