Bola.com, Jakarta - MotoGP Emilia Romagna 2021 di Sirkuit Misano merupakan kali terakhir motor Honda merasakan kemenangan bersama Marc Marquez.
Fakta MotoGP 2024 tidak ada pembalap Honda bisa finis pertama, artinya tiga tahun sudah pabrikan asal Jepang ini tidak merasakan kemenangan.
Fakta mencengangkan mengingat Honda merupakan salah satu pabrikan paling sukses di ajang MotoGP. Saking frustrasi, Marc Marquez bahkan memutuskan meninggalkan Honda pada pengujung 2023 dan kembali kompetitif bersama tim satelit Ducati, Gresini pada MotoGP 2024.
Lucio Cecchinello buka-bukaan soal awal dari keterpurukan Honda di kelas tertinggi Kejuaraan Dunia Balap Motor.
Lucio Cecchinello adalah pemilik tim LCR merupakan tim satelit Honda sejak 2006. Artinya ia memang tahu betul seluk beluk dapur tim Honda.
Awal Terpuruknya Honda
Lucio Cecchinello menganalisis awal terpuruknya Honda adalah saat Marc Marquez mengalami cedera tahun 2020. Menurutnya kala itu teknisi di Jepang sama sekali tidak lakukan pengembangan motor.
Situasi diperburuk, tim lainnya seperti Ducati melakukan pengembangan masif dan sedang merasakan buah dari kerja keras saat ini.
"Selama Marc absen, kami tidak melakukan apa pun dalam hal pengembangan sementara yang lain terus mengembangkan proyek mereka," kata Marc Marquez.
"Lalu pekerjaan mulai bergerak lebih ke arah aerodinamika dan pada tahun 2021, ketika Marc mengikuti beberapa balapan, ia kemudian melaporkan kemajuan yang telah dicapai oleh tim lain," lanjutnya.
2020 Masih Kompetitif
Lucio Cecchinello mengenang motor Honda pada tahun 2020 masih baik-baik saja bersama Marc Marquez. Kala itu RC213V masih bisa bersaing melawan pabrikan lain.
"Motor dengan Marc baik-baik saja, dia mampu mengatasi bagian depan motor Honda yang istimewa dan menggunakan ban lebih baik daripada rider Honda lain," kata Lucio.
"Contohnya adalah balapan di awal musim 2020: di Jerez ia menyalip semua orang, lalu ia kehilangan posisi terdepan dan setelah kembali ke motornya, ia menunjukkan kebangkitan yang luar biasa."
"Kemudian Honda mengatakan untuk menunggu sampai Marc pulih untuk mengembangkan motor, tetapi seperti yang kita tahu ada komplikasi," tambahnya.
Komentar Lucio mengkonfirmasi merupakan Marc Marquez kiblat dari pengembangan motor.
Sumber: Romapress