Kontroversi Hukuman Vinicius: Real Madrid Kecewa, Leganes Geram

oleh Aning Jati diperbarui 08 Jan 2025, 16:15 WIB
Real Madrid harus bermain dengan 10 orang di menit ke-79. Vinicius diganjar kartu merah setelah tertangkap VAR memukul kepala kiper Valencia, Dimitrievski. (AP Photo/Alberto Saiz)

Bola.com, Jakarta - Real Madrid akhirnya menerima keputusan Komite Disiplin Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) terkait kartu merah yang diterima Vinicius Junior dalam pertandingan La Liga melawan Valencia akhir pekan lalu (4-1-2025).

Seperti yang diperkirakan, Vinicius dijatuhi skorsing dua pertandingan, tetapi sanksi ini hanya berlaku di kompetisi La Liga.

Advertisement

Menurut Diario AS, keputusan ini memungkinkan Vinicius untuk tetap bermain di Piala Super Spanyol. Ia akan tersedia dalam pertandingan semifinal melawan Mallorca, Jumat dini hari WIB (10-1-2025).

Jika Real Madrid melaju ke final, Vinicius juga bisa tampil melawan Athletic Club atau Barcelona, tim yang pernah ia cetak hattrick dalam final musim lalu.

Namun, di La Liga, Vinicius akan absen dalam dua pertandingan berikutnya, yakni melawan Las Palmas (kandang) dan Real Valladolid (tandang).

Kendati absennya Vinicius menjadi kerugian, Real Madrid diyakini masih cukup kuat untuk meraih kemenangan dalam dua laga La Liga tersebut.

2 dari 3 halaman

Standar Ganda

Oscar Rodriguez merayakan golnya ke gawang Barcelona. (AFP/Oscar del Pozo)

Di sisi lain, keputusan RFEF ini memicu reaksi keras, terutama dari Leganes. Diario AS melaporkan, pihak Leganes marah karena Vinicius hanya diskors dua pertandingan.

Leganes membandingkannya dengan hukuman empat pertandingan yang diterima pemain mereka, Oscar Rodriguez, atas insiden serupa dalam kekalahan 5-2 melawan Villarreal bulan lalu.

Klub yang juga berbasis di Madrid ini menyebut hukuman ini sebagai "standar ganda" yang mengejutkan.

3 dari 3 halaman

Real Madrid Ajukan Banding

Pemain depan Real Madrid asal Brasil #7, Vinicius Junior ​​(kanan), mencoba menggiring bola melewati gelandang Valencia asal Argentina #05, Enzo Barrenechea (tengah), selama pertandingan Liga Spanyol antara Valencia CF dan Real Madrid CF di stadion Mestalla di Valencia, Sabtu dini hari (4-1-2025). (JOSE JORDAN/AFP)

Kendati skorsing dua pertandingan dianggap sebagai skenario terbaik bagi Real Madrid, juara bertahan La Liga ini berencana mengajukan banding dalam 24-48 jam ke depan.

Los Blancos yakin bahwa hukuman tersebut tidak adil, terutama mengingat insiden tersebut terjadi setelah Vinicius diduga mengalami pelecehan rasial dari kiper Valencia, Stole Dimitrievski.

 

Sumber: Football Espana

Berita Terkait