Bola.com, Jakarta Timnas Indonesia resmi memiliki pelatih baru. Rabu (8/1/2024) sore WIB, media sosial Tim Garuda mengumumkan sosok Patrick Kuivert sebagai penerus Shin Tae-yong.
Dalam unggahannya itu, Timnas Indonesia menyertakan video yang memperlihatkan karier Patrick Kluivert sebagai pemain dan pelatih.
Kepastian itu sekaligus mematahkan serangkaian rumor yang menyertai Timnas Indonesia belakangan ini setelah PSSI memecat Shin Tae-yong, Senin (6/1/2024).
"Selamat datang Patrick Kluivert, berjuang bersama Garuda demi Garuda mendunia," tulis akun Instagram resmi Timnas Indonesia.
2,5 Bulan
Setelah Patrick Kluivert resmi menangani Timnas Indonesia, maka pekerjaan tidak mudah akan dihadapinya. Tim Merah-Putih akan menyelesaikan ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Timnas Indonesia saat ini ada di posisi tiga Ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Skuad Garuda mengumpulkan enam poin hasil dari sekali menang, empat imbang, dan sekali kalah dari total enam laga.
Agenda terdekat adalah melawat ke markas Australia pada 20 Maret 2025, lima hari kemudian giliran menjamu Bahrain di Jakarta. Timnas Indonesia harus mendulang angka penuh dalam pertandingan tersisa, jika ingin tampil di Piala Dunia 2026.
Artinya, Patrick Kluivert atau siapapun pelatih baru Timnas Indonesia nantinya, cuma punya waktu persiapan 2,5 bulan untuk menyusun kembali skuad dan menghadapi Australia.
Komunikasi yang Baik
Mantan pelatih Timnas Indonesia, Nilmazar menilai waktu yang tersisa untuk pelatih baru Timnas Indonesia sudah cukup untuk membangun skuad yang tangguh. Patrick Kluivert bakal dibantu para assistennya dan gercep menerapkan taktik yang ciamik.
"Saya rasa waktu 2,5 bulan cukup bagi pelatih baru Timnas Indonesia. Sosoknya nanti tentu akan dibantu para assistennya menganalisis pemain-pemain kompetensi di laga sebelumnya," ujar Nilmaizar dalam kanal Youtube Metro TV.
Ujian Pertama
"Dengan transfer pelatih ini, Patrick Kluivert bakal menerapkan taktik untuk bisa mengatasi Australia dan Bahrain. 60-70 persen pemain inti di Timnas Indonesia saat ini juga bermain di Eropa," lanjutnya.
"Komunikasi juga akan lebih cair secara dua arah, dalam sepak bola adalah bagaimana pelatih bisa menerapkan taktik dan strategi yang diinginkan dalam latihan. Saya yakin ada perubahan signifikan dalam cara bermain untuk menghadapai Australia dan Bahrain Maret mendatang," tegasnya.
Sumber: Kanal Youtube Metro TV