Bola.com, Jakarta Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, menjawab pertanyaan pakar transfer Eropa, Fabrizio Romano, setelah diumumkan menjadi bagian dari skuad Garuda, Rabu (8/12/2024).
Fabrizio yang pertama membocorkan Kluivert telah deal dengan PSSI untuk menggantikan pelatih asal Korea Selatan, Shin Tae-yong.
"Luar biasa, ini sebuah privilege sekaligus tanggung jawab besar bagi saya menjadi pelatih negara besar seperti Indonesia," kata Kluivert kepada Romano.
"ini negara besar dengan kultur sepak bola yang luar biasa juga ambisi yang besar," lanjutnya.
Patrick mendapat tantangan besar, yakni mengantarkan Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026. Skuad Garuda tinggal menjalankan empat pertandingan dan kini duduk di posisi ketiga.
"Yang terpenting adalah kami semua bersatu, termasuk dengan suporter karena mereka adalah bagian dari perjalanan kami, untuk tujuan dan mimpi yang sama," kata striker legendaris Belanda itu.
Tugas Berat di Depan Mata
Kluivert dihadapkan tugas yang sangat berat pada Maret mendatang. Tim Garuda akan menyelesaikan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Timnas Indonesia saat ini ada di posisi ketiga ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Skuad Garuda mengumpulkan enam poin, hasil dari sekali menang, empat imbang, dan kalah.
"Kluivert akan memimpin Tim Garuda untuk pertama kalinya saat tim tersebut kalah melawan Australia pada 20 Maret di Sydney," paparnya.
"Setelahnya, ia akan melatih Indonesia di hadapan pendukungnya di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) pada 25 Maret untuk laga melawan Bahrain," pungkas Makan Bola.
Adaptasi
Patrick Kluivert tentu tak memiliki banyak waktu untuk mempersiapkan timnya. Sebab, berbeda dengan konteks klub, dia hanya punya waktu kurang dari satu minggu untuk berjumpa dengan para pemain Timnas Indonesia sebelum laga debutnya.
Momen debut itu bakal tersaji ketika Timnas Indonesia menghadapi Australia pada lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Duel ini akan berlangsung di Sydney Football Stadium, Sydney, pada 20 Maret 2025.
Lima hari berselang, skuad Merah Putih akan melewati pertandingan kandang melawan Timnas Bahrain. Partai ini dijadwalkan bergulir di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, pada 25 Maret 2025.
Tak banyak waktu yang dimiliki Kluivert untuk bisa menerapkan strateginya. Tentu, situasinya berbeda dengan Shin Tae-yong karena para pemain telah memahami karakter dan gaya bermain yang diinginkan pelatih asal Korea Selatan itu.
Tentu saja, ini menjadi risiko yang semestinya telah dipertimbangkan matang-matang oleh PSSI ketika memutuskan untuk melengserkan Shin Tae-yong dari jabatannya dan menunjuk Kluivert sebagai suksesornya.
Baca Juga
Marc Klok Sambut Positif Pengangkatan Patrick Kluivert Sebagai Pelatih Timnas Indonesia, Terbuka Kembali ke Garuda
Plus dan Minus Pemecatan Shin Tae-yong dari Timnas Indonesia: Layak Dievaluasi tapi Salah Timing
Asa Eks Striker Timnas Indonesia untuk Patrick Kluivert: Semoga Melanjutkan yang Sudah Dibangun