Erick Thohir Percepat Mimpi Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia dari 2038 ke 2026, Feeling Pemain Diaspora Habis 10 Tahun Lagi

oleh Muhammad Adi Yaksa diperbarui 09 Jan 2025, 05:45 WIB
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir (tengah) berfoto bersama dengan Manajer Timnas Indonesia Sumardji, Waketum PSSI Zainudin Amali, Sekjen PSSI Yunus Nusi, dan Exco Arya Sinulingga pada konferensi pers terkait rencana baru perkembangan Timnas Indonesia yang berlangsung di Menara Danareksa, Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (06/01/2025). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Bola.com, Jakarta - Ketua PSSI, Erick Thohir, mempercepat mimpi Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia dari 2038 ke 2026. Dia ingin tim berjulukan Garuda itu memanfaatkan para pemain keturunan berkualitas yang bertabur di luar negeri.

Pada April 2023, Erick Thohir mengungkapkan bahwa dalam cetak biru atau blueprint yang diberikan PSSI kepada FIFA, Timnas Indonesia berambisi bermain di Piala Dunia pada 2038.

Advertisement

Namun, Erick Thohir berubah pikiran. Mantan bos Inter Milan ini tidak mau membuang kesempatan generasi emas Timnas Indonesia yang berpeluang melaju ke Piala Dunia 2026.

"Ini mimpi semua. Mimpinya cepat. Rencana PSSI itu Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia pada 2038," ujar Erick Thohir dalam kanal YouTube Liputan6.

"Ini cepat, kenapa? Hidup itu harus ambil momentum. Kebetulan generasi emas ada, pemain diasporanya dapat yang baik-baik, mereka diaspora yang berkorban."

"Mereka tidak mendapatkan apa-apa dari kami. Mereka memang mau bermain. Memangnya sepuluh tahun lagi masih ada pemain diaspora?" ucap Erick Thohir bertanya.

Erick Thohir diwawancara setelah PSSI secara resmi mengumumkan Patrick Kluivert sebagai pelatih Timnas Indonesia yang baru untuk menggantikan Shin Tae-yong yang dipecat.

2 dari 3 halaman

Prediksi Erick Thohir

Kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes dalam laga melawan Timnas Arab Saudi di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (19/11/2024). (Bola.com/Abdul Aziz).

Erick Thohir memprediksi bahwa keberadaan pemain diaspora Timnas Indonesia, khususnya dari Belanda, tidak akan lagi tersedia setelah sepuluh tahun ke depan.

Mengacu kepada Statuta FIFA, pemain diaspora yang bisa dinaturalisasi Timnas Indonesia maksimal mempunyai keturunan dari kakek dan neneknya.

"Ini kan ada aturan FIFA maksimal darah dari kakek dan nenek. Feeling saya sepuluh tahun lagi, habis pemain diaspora kita," tutur Erick Thohir.

3 dari 3 halaman

Peluang Terbuka

Saat ini, Timnas Indonesia menduduki peringkat ketiga klasemen sementara Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Tim berjulukan Garuda itu hanya tertinggal satu angka dari Timnas Australia di posisi kedua sebagai batas akhir lolos langsung ke ptuaran final.

"Jadi kami bermimpi untuk Piala Dunia 2038, tapi ternyata sudah tidak ada barangnya, atau hari ini kebetulan ada. Mau dipercepat, ya dicoba dong," imbuh Erick Thohir.

"Kan itu semua ada hitungannya. Kami mencoba daripada 'kan nanti targetnya Piala Dunia 2038, ya kita santai' ya tidak bisa santai kalau yang namanya kerja harus kerja, tidak ada wait and see," terangnya.

Berita Terkait