Pengakuan Erick Thohir soal Hubungan dengan Shin Tae-yong Sedang Sama-sama Tidak Enak: Natural, Nanti juga Bertemu Lagi

oleh Muhammad Adi Yaksa diperbarui 09 Jan 2025, 10:45 WIB
Erick Thohir bersama Shin Tae-yong. (c) Instagram @erickthohir

Bola.com, Jakarta - Ketua PSSI, Erick Thohir, mengungkapkan hubungannya dengan mantan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong. Dia baru memecat arsitek asal Korea Selatan itu.

Sekitar enam bulan setelah memperpanjang kontraknya selama tiga tahun atau hingga 2027, Erick Thohir justru melengserkan Shin Tae-yong dari kursi nakhoda Timnas Indonesia.

Advertisement

Erick Thohir beralasan dinamika kepemimpinan, bahasa, dan taktik menjadi pertimbangan terbesar dalam melengserkan Shin Tae-yong dari Timnas Indonesia.

"Baik. Pasti sama-sama tidak enak. Itu manusia, natural. Nanti juga bertemu lagi," ujar Erick Thohir dalam kanal YouTube Liputan6.

2 dari 3 halaman

Hubungan dengan Roberto Mancini

5. Roberto Mancini – Legenda Lazio ini baru saja membawa timnas Italia lolos ke Euro 2020. Sebelumnya ia juga telah sukses membawa Inter Milan dan Manchester City merengkuh titel juara. (AFP/Marco Bertorello)

Erick Thohir lalu menceritakan hubungannya dengan Roberto Mancini yang sempat kaku pada beberapa tahun lalu dan kembali mencair seiring berjalannya waktu.

Erick Thohir, bos Inter Milan pada 2013-2018, pernah mendepak Mancini sebagai pelatih tim berjulukan Si Biru Hitam itu pada 2016 dan menggantikannya dengan Frank de Boer.

"Sama Mancini juga saya tidk enak. Terus bertemu lagi di sana. Halo. Nanti juga ada waktunya bertemu dengan Shin Tae-yong," ungkap Erick Thohir.

"Sama Mancini juga baik, terus begitu berpisah tidak enak. Itu normal," imbuh Erick Thohir.

3 dari 3 halaman

Jika Bertemu Shin Tae-yong

Ketika ditanya apa yang ingin disampaikan jika berjumpa dengan Shin Tae-yong, Erick Thohir menitip pesan dan salam.

"Baik-baik. Salam untuk keluarga. Bagaimana karier kamu," ucap Erick Thohir.

"Dunia sepak bola itu kecil. Tidak usah terlalu drama. Hubungan biasa dan profesional. Kita pada saatnya baik, baik. Saya juga profesional. Saya memperpanjang kontraknya. Ketika saatnya memang risiko-risikonya ya selesai."

"Memang ada yang seumur hidup di sepak bola indonesia? Orang Ketua PSSI ada batasan tiga kali. Pelatih Timnas Indonesia ya ada batasan. Yang agak lama pemain, pemain bisa 15 tahun kalau dia mulai dari U-17 dan selesai pada usia 32-35 tahun. Bisa lebih lama dari Ketua PSSI dan pelatih timnas," ucapnya.

Berita Terkait