Erick Thohir Ungkap 15 Pelatih Sempat Masuk Kandidat Pengganti Shin Tae-yong di Timnas Indonesia: dari Belanda, Spanyol, hingga Italia

oleh Muhammad Adi Yaksa diperbarui 09 Jan 2025, 10:19 WIB
Asisten pelatih Timnas Belanda, Patrick Kluivert (kanan) berbicang dengan pelatih kepala Louis van Gaal saat laga persahabatan melawan Belgia di Brussels, Belgia, 15 Agustus 2012. (AFP/John Thys)

Bola.com, Jakarta - Sebanyak 15 nama pelatih sempat masuk ke Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, untuk dipertimbangkan sebagai pelatih Timnas Indonesia menggantikan Shin Tae-yong.

Pada akhirnya, Erick Thohir mengerucutkan daftar itu ke tiga nama pelatih, dan terpilih lah Patrick Kluiver untuk menjadi pelatih baru Timnas Indonesia selama dua tahun ke depan.

Advertisement

Erick Thohir terbang ke Eropa, akhir tahun lalu, untuk mewawancarai ketiganya. Pada Hari Raya Natal atau 25 Desember 2024, hanya satu pelatih yang memenuhi panggilan interview.

"Ada tiga pelatih setelah dari 15 nama. Dari 15 ini, ada yang belum bisa karena masih terikat kontrak, ada yang keluarganya baru meninggal," ujar Erick Thohir dalam kanal YouTube Liputan6.

"Makanya, tidak bisa cepat-cepat. Ini bukan kemarin bangun tidur ya sudah ganti. Kemarin, kebetulan izin mau gini-gini dan dikasih," ungkap Erick Thohir.

2 dari 3 halaman

Patrick Kluivert Jadi Solusi

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir memberikan keterangan saat konferensi pers mengenai perkembangan Timnas Indonesia Putri yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Sabtu (21/09/2024). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Izin yang dimaksud Erick Thohir kemungkinan adalah meminta persetujuan dari Presiden RI, Prabowo Subianto, untuk keluar negeri pada pengujung Desember 2024.

"Kan saya mesti izin. Saya jabarkan kepentingannya begini. 'Oke silakan' kan sudah dipikir lama. Dibikin jadwal ketemu mereka juga tidak gampang," ungkapnya.

"Calon pelatihnya dari Eropa. Dari Belanda. Saya sempat mewawancarai pelatih Italia hingga Spanyol. Tapi, saya pikir-pikir," jelas Erick Thohir.

"Nanti kulturnya beda lagi, nanti ini lagi... Soal ruang ganti, kamu harus mengendalikan ruang ganti," imbuh pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN RI itu.

Alasan Erick Thohir memecat Shin Tae-yong adalah karena dinamika kepemimpinan, komunikasi, dan taktik. Patrick Kluivert diharapkan dapat menjadi solusi dari semua itu.

3 dari 3 halaman

Penjelasan Erick Thohir

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir (tengah), memberikan keterangan saat doorstop terkait rencana baru perkembangan Timnas Indonesia yang berlangsung di Menara Danareksa, Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (06/01/2025). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Lantas, mengapa Patrick Kluivert?

"Kami mesti lihat pelatih ini tersedia atau tidak, bisa didekati atau tidak," jawab Erick Thohir.

Mantan bos Inter Milan itu mengumpamakan, mustahil rasanya mau tertarik dengan manajer Manchester City, Pep Guardiola.

"Kan tidak bisa 'halo Pep apakah kamu bahagia dengan Manchester City? Apakah kamu ingin ke Indonesia?' Kan tidak bisa," tuturnya.

"Kami mesti realistis juga kita ranking berapa, targetnya ke berapa, yang tersedia siapa, kombinasinya seperti apa. Saya membentuk tim, bukan cuma Patrick Kluivert," bebernya.

Berita Terkait