Gabung AC Milan akan Menjadi Keputusan yang Salah buat Rashford

oleh Aning Jati diperbarui 10 Jan 2025, 10:15 WIB
Pemain Manchester United, Marcus Rashford, duel udara dengan pemain Leicester City, Boubakary Soumare, pada pertandingan babak 16 besar Carabao Cup di Stadion Old Trafford, Kamis (31/10/2024). (AP Photo/Dave Thompson)

Bola.com, Jakarta - Meninggalkan MU mungkin menjadi opsi yang masuk akal bagi Marcus Rashford saat ini, mengingat situasinya yang kurang menguntungkan di bawah asuhan pelatih Ruben Amorim.

Namun, bergabung dengan AC Milan, bahkan dengan status pinjaman, tampaknya bukan pilihan yang tepat bagi striker asal Inggris ini.

Advertisement

Marcus Rashford sedang berusaha mencari jalan keluar dari Old Trafford setelah mengalami periode sulit. Ia tidak masuk rencana Ruben Amorim, yang membuat perwakilannya melakukan perjalanan ke Milan untuk membahas kemungkinan transfer pinjaman.

Namun, San Siro tampaknya bukan tempat ideal bagi pemain kelahiran 1997 ini untuk menghidupkan kembali kariernya.

Banyak alasan yang mendukung hal tersebut, termasuk ketidaksesuaian antara kebutuhan AC Milan dan kemampuan Marcus Rashford.

2 dari 5 halaman

Kendala Keuangan dan Teknis di AC Milan

Pemain AC Milan, Rafael Leao (kanan), berebut bola dengan pemain Hellas Verona, Darko Lazovic, pada laga lanjutan Liga Italia 2024/2025 di Marcantonio Bentegodi, Verona, Italia, Sabtu (21/12/2024) dini hari WIB. (AP Photo/LaPresse/Paola Garbuio)

Masalah keuangan menjadi hambatan utama bagi Milan untuk merekrut Rashford. Klub raksasa Serie A tersebut kesulitan memenuhi gaji tinggi yang diminta Rashford, meski mereka berharap MU akan mensubsidi sebagian gajinya.

Namun, masalah finansial ini bukan satu-satunya tantangan. Dari segi teknis, lini serang AC Milan sudah memiliki kualitas yang cukup.

Christian Pulisic, yang telah mencetak 15 gol di semua kompetisi musim ini, menjadi pemain kunci yang sulit tergantikan. Selain itu, Rafael Leao, meski tampil inkonsisten, tetap menjadi satu di antara talenta terbaik yang sering berperan penting dalam pertandingan besar.

Kombinasi Pulisic dan Leao telah membentuk kerangka serangan AC Milan sehingga peluang Rashford untuk mendapatkan posisi favoritnya di sisi kiri sangat kecil.

Kondisi ini tidak jauh berbeda dengan situasinya di MU, di mana ia juga kesulitan mendapatkan waktu bermain reguler.

3 dari 5 halaman

Ketidaksesuaian Taktis

Pemain AC Milan, Christian Pulisic, berebut bola dengan pemain Inter Milan, Denzel Dumfries, pada laga final Piala Super Italia 2024/2025 yang berlangsung di Al-Awwal Park, Riyadh, Arab Saudi, Senin (06/01/2025) waktu setempat. (AFP/Fayez Nureldine)

Pelatih Sergio Conceicao, yang lebih menyukai formasi 4-3-3, membutuhkan striker tengah yang lebih efektif. Rashford, yang pernah menyatakan ketidaknyamanannya bermain sebagai striker, kemungkinan akan kesulitan menyesuaikan diri dengan peran tersebut.

Jika AC Milan mencoba memasang Rashford sebagai striker bersama Pulisic dan Leao, hal ini justru bisa merusak keseimbangan taktis tim.

Situasi ini hanya akan memperburuk posisi Milan di klasemen Serie A.

Sebagai catatan, Rossoneri saat ini berada di peringkat delapan dengan poin 27 dari 17 pertandingan, terpaut 17 poin dengan Napoli, pemuncak klasemen sementara.

4 dari 5 halaman

Rashford Membutuhkan Klub yang Tepat

Pemain Manchester United, Marcus Rashford (tengah), merayakan golnya ke gawang Tottenham Hotspur pada laga lanjutan Liga Inggris 2023/2024 di Old Trafford, Manchester, Inggris, Senin (15/01/2024) dini hari WIB. (AP Photo/Dave Thompson)

Sebagai pemain dengan nomor punggung 10, Rashford membutuhkan klub yang bisa memberikan jaminan waktu bermain reguler di posisi terbaiknya untuk mengembalikan performa dan kepercayaan dirinya.

AC Milan, dengan kedalaman skuad yang solid dan keterbatasan finansial, tidak mampu memenuhi kebutuhan ini.

Pindah ke San Siro hanya akan membuat Rashford menghadapi persaingan ketat dan berisiko kembali terpinggirkan, sesuatu yang tidak bisa ia toleransi di tengah situasi kariernya yang sulit.

5 dari 5 halaman

Opsi Lebih Realistis

Manchester United semakin menjauh dengan unggul 3-0 pada menit ke-77. Marcus Rashford yang baru dimasukkan pada menit ke-71 menggantikan Mason Greenwood berhasil mencetak gol usai menerima umpan pendek Bruno Fernandes. (AP/Matt Dunham)

Ketimbang memilih AC Milan, Rashford sebaiknya mempertimbangkan klub yang lebih sesuai kebutuhannya.

Klub papan tengah di Premier League atau liga yang tekanannya lebih rendah bisa menjadi tempat ideal untuk membangun kembali kariernya.

Dengan begitu, Rashford dapat menemukan kembali performa terbaiknya dan membuktikan nilainya sebagai satu di antara striker berkelas dunia.

Berita Terkait