5 Bintang BRI Liga 1 yang Layak Dilirik Patrick Kluivert untuk Timnas Indonesia: Masih Jadi Andalan di Level Klub

oleh Ana Dewi diperbarui 10 Jan 2025, 07:45 WIB
Timnas Indonesia - Ezra Walian dan Marc Klok (Bola.com/Lamya Dinata/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta - Patrick Kluivert bersiap melakoni debutnya sebagai pelatih Timnas Indonesia pada Maret 2025. Skuad Garuda akan melanjutkan perjuangan di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Timnas Indonesia bertandang ke markas Timnas Australia di Allianz Stadium, Sydney, 20 Maret 2025. Lima hari kemudian menjamu Timnas Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta (25/3/2025).

Advertisement

Patrick Kluivert resmi diperkenalkan PSSI sebagai nakhoda anyar Timnas Indonesia pada Rabu (8/1/2025). Pelatih berusia 48 tahun itu dikontrak selama dua tahun atau sampai 2027 dengan opsi perpanjangan.

Pergantian pelatih membuka peluang bagi sederet pemain di BRI Liga 1 kembali membela panji Timnas Indonesia. Berikut Bola.com menyajikan lima di antara dari mereka yang sempat ditepikan era kepelatihan Shin Tae-yong.

2 dari 6 halaman

Stefano Lilipaly

Gelandang Timnas Indonesia, Stefano Lilipaly, mengontrol bola saat melawan Filipina pada laga Piala AFF 2018 di SUGBK, Jakarta, Minggu (25/11). Kedua negara bermain imbang 0-0. (Bola.com/M. Iqbal Ichsan)

Stefano Lilipaly layak masuk daftar ini. Pemain kelahiran Arnhem, Belanda itu memiliki 30 caps di Timnas Indonesia senior. Hanya saja, nama Lilipaly belakangan mulai terpinggirkan di skuad Garuda.

Duel uji coba kontra Turkmenistan (9/8/2023) jadi laga terakhir yang dimainkan Fano bersama Timnas Indonesia. Performa pemain yang genap berusia 35 tahun pada 10 Januari 2025 itu tak perlu diragukan lagi.

Fano bisa menjadi opsi untuk meningkatkan daya gedor lini depan Timnas Indonesia yang kerap ompong. Pada BRI Liga 1 2024/2025, dia telah menyumbang dua gol plus empat assist dari 17 penampilan.

3 dari 6 halaman

Marc Klok

Pemain Timnas Indonesia, Marc Klok saat menghadapi Vietnam dalam laga leg pertama babak semifinal Piala AFF 2022 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jumat (6/1/2023) sore WIB. (Bola.com/Abdul Aziz)

Marc Klok jadi salah satu pemain yang terpinggirkan dalam beberapa laga internasional terakhir. Gelandang Persib Bandung itu seolah tenggelam seiring kehadiran sederet talenta diaspora macam Ivar Jenner dan Thom Haye.

Padahal Marc Klok punya andil membawa Timnas Indonesia lolos ke Piala Asia 2023. Namun, sejak Maret 2024, eks pemain PSM Makassar itu tidak lagi dilirik Shin Tae-yong.

Gelandang berusia 31 tahun itu masih punya kualitas. Terbukti, sampai saat ini Marc Klok langganan masuk starting eleven Persib asuhan Bojak Hodak.

Dengan kemampuan yang dimiliki Marc Klok, rasanya kesempatan untuk kembali ke Timnas Indonesia masih terbuka lebar.

4 dari 6 halaman

Irfan Jaya

Irfan Jaya adalah pemain tersubur Timnas Indonesia di Piala AFF 2020 dengan menyumbang tiga gol. Ia juga terkenal sebagai sayap kanan yang lincah dan pekerja keras. Kemampuannya tersebut tentu bisa menjadi senjata Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2021 nanti. (AFP/Roslan Rahman)

Kehebatan Irfan Jaya tidak perlu disangsikan lagi. Pemain Bali United itu merupakan andalan Shin Tae-yong di Piala AFF 2020. Dia punya kemampuan berlari yang merepotkan lawan.

Mantan pemain PSS Sleman itu juga dikenal memiliki akurasi tembakan yang oke. Sayangnya, selepas menjadi starter kontra Timnas Kuwait di laga pertama Kualifikasi Piala Asia 2023, menit bermainnya makin menurun.

Setelah tampil di Kualifikasi Piala Asia 2023, Irfan Jaya tak pernah dipanggil ke Timnas Indonesia. Namun, menilik performa bersama klubnya, pemain berusia 28 tahun itu sejatinya masih bisa menjadi sosok yang diandalkan.

5 dari 6 halaman

Rachmat Irianto

Bek Timnas Indonesia, Rachmat Irianto berusaha merebut bola gelandang timnas Malaysia, Mohamad Faisal Abdul Halim pada laga Grup B Piala AFF 2020 di Stadion Nasional Singapura, Minggu (19/12/2021). Hasil ini membuat timnas melangkah ke semifinal melawan Singapura. (AFP/Roslan Rahman)

Selanjutnya Rachmat Irianto. Pemain berusia 25 tahun itu layak dicoba oleh Patrick Kluivert di skuad Timnas Indonesia. Nasib Rian sama seperti tiga nama yang disebut di atas.

Sempat mendapat panggilan Shin Tae-yong pada Maret 2024, tapi dia tidak dimainkan saat Timnas Indonesia menghajar Vietnam 3-0 pada Grup F ronde kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Rian termasuk pemain serbabisa. Selain gelandang bertahan, dia bisa memainkan peran sebagai bek kanan dan tengah. Kelebihan itu bisa membuat anak kandung dari legenda Persebaya, Bejo Sugiantoro itu dilirik Patrick Kluivert.

6 dari 6 halaman

Ezra Walian

2. Striker naturalisasi keturunan Belanda, Ezra Walian, untuk pertama kalinya dipercaya sebagai starter. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Sudah lebih dari tiga tahun Ezra Walian absen membela Timnas Indonesia. Penampilan terakhirnya berseragam Garuda terjadi di Piala AFF 2020 pada Desember 2021.

Setelah itu, Ezra tidak lagi mendapat panggilan dari Shin Tae-yong. Namanya menghilang dari persaingan lini depan Timnas Indonesia. Kini di bawah kendali Kluivert, mimpi Ezra berseragam Merah-Putih kembali tumbuh.

Pemain berdarah Indonesia-Belanda itu saat ini membela Persik Kediri di BRI Liga 1. Pada musim ini Ezra Walian tampil cukup apik dengan membukukan dua gol dan empat assist dari 17 pertandingan.

Berita Terkait