Yabes Roni Korban Rasisme Setelah Bali United Ditahan Imbang Persib, Langsung Lapor ke APPI

oleh Alit Binawan diperbarui 10 Jan 2025, 18:15 WIB
Pemain Bali United, Yabes Roni, berusaha melewati pertahanan Borneo FC dalam laga leg pertama perebutan tempat ketiga Championship Series BRI Liga 1 2023/2024 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Sabtu (25/5/2024). (Bola.com/Alit Binawan)

Bola.com, Denpasar - Penyerang sayap Bali United, Yabes Roni Malaifani yang mendapatkan perlakuan rasialis.

Rasismes tersebut didapatnya di media sosial Instagram usai Bali United ditahan imbang Persib Bandung dalam pertandingan tunda pekan ke-12 BRI Liga 1 2024/2025 di Stadion Kapten I Wayan Dipta pada Selasa (7/1/2025).

Advertisement

Kebetulan, saat itu Yabes Roni mendapatkan kartu merah setelah melanggar Beckham Putra Nugraha. Yabes yang diwawancarai pada Jumat (10/11/2025) menjelaskan jika ujaran rasisme dilontarkan oknum suporter melalui komentar di Instagram resmi Bali United dan direct message (DM) di akun Instagram pribadinya.

"Mereka komen di IG Bali United dan DM pribadi dengan sebutan bermacam-macam, ada yang bilang monyet, ada yang bilang hitam," terangnya.

Ia juga sempat mengunggah instastory di akun Instagram pribadinya terkait rasisme yang menimpa Yabes usai menghadapi Persib.

2 dari 4 halaman

Lapor ke APPI

Bali United akhirnya mencetak gol penyeimbang melalui sundulan Yabes Roni pada menit ke-56. Menerima umpan Eber Bessa, Yabes Roni kemudian menyundul bola ke tiang jauh Persib sehingga gagal diselamatkan oleh kiper Muhammad Natshir. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Dengan situasi ini, ia pun bersikap tegas dan melaporkan kasus rasisme tersebut kepada Asosiasi pesepakbola Profesional Indonesia (APPI). Ia tidak mau pelaku nyaman dengan ujaran rasisme yang sudah dilontarkan ya tersebut kepada Yabes Roni.

Ia ingin kasus ini tidak terulang kembali. Apalagi musim lalu, pemain Bali United lainnya, Privat Mbarga juga mengalami kasus serupa usai menghadapi Persija Jakarta dalam pekan ke-30 BRI Liga 1 2023/2024.

"Saya sudah lapor ke APPI. Sudah berkoordinasi juga dengan APPI dan akan diproses," terangnya.

3 dari 4 halaman

Dukungan Klub

Media Officer Bali United Alexander Maha Putra Oemanas menyebutkan bahwa Manajemen Bali United mendukung langkah pemain kelahiran Alor, NTT, 29 tahun tersebut.

"Sejauh ini, sudah berkoordinasi dengan pihak APPI terkait rasisme yang didapatkan Yabes Roni," bebernya singkat.

APPI juga sudah bereaksi. Melalui unggahan di platform Instagram pada Jumat sore, APPI mendukung Yabes Roni.

"Rasisme di dalam olahraga yang kita semua cintai ini, kembali terulang. Kali ini menyerang @yabezh_roni11, pesepakbola Bali United. Sebagai sesama manusia, semestinya kita bisa saling menghargai dan menciptakan suasana yang nyaman Dan aman dimana pun kita berasal. Kami bersama Yabes Roni," ungkap APPI dalam keterangnnya di instagram.

4 dari 4 halaman

Respons Negatif

Namun unggahan APPI tersebut direspons beragam oleh suporter. Komentar-komentar tersebut justru ikut menyerang Yabes Roni.

Banyak yang mengatakan jika pelanggaran yang dilakukan Yabes tidak layak dan bisa mencederai lawan karena suporter menganggap pelanggaran yang dilakukan Yabes kepada Beckham Putra cukup fatal Dan ada unsure kesengajaan. Namun tidak sedikit yang mendukung rasisme di Dunia sepak bola diberantas.