Curhat Bintang Timnas Indonesia U-17, Zahaby Gholy yang Pernah Kena Semprot Nova Arianto Perkara Passing

Muhammad Zahaby Gholy kini menjadi satu di antara tumpuan Timnas Indonesia U-17.

BolaCom | Vincentius AtmajaDiterbitkan 15 Januari 2025, 05:45 WIB
Pemain Timnas Indonesia U-16, Muhamad Zahaby Gholy melakukan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang Vietnam pada laga perebutan tempat ketiga Piala AFF U-16 2024 di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Rabu (7/3/2024). (Bola.com/Abdul Aziz)

Bola.com, Jakarta - Muhammad Zahaby Gholy kini menjadi satu di antara tumpuan Timnas Indonesia U-17. Performanya yang gemilang langsung mencuri perhatian ketika tampil di Piala AFF U-16 2024 di Solo.

Turnamen itu digelar di Solo pada 21 Juni sampai 4 Juli 2024. Zahaby Gholy memang gagal membawa Garuda Muda menjuarai turnamen. Namun ia berhasil mencetak lima gol ke gawang lawan selama turnamen, dan menyandang predikat pemain terbaik Piala AFF U-16 2024.

Advertisement

Setelah penampilan di Piala AFF U-16 tahun lalu, Zahaby Gholy kembali menjadi andalan Nova Arianto di ajang Kualifikasi Piala Asia U-17 2025. Gholy ikut mengantarkan Garuda Muda lolos ke putaran final, dengan menduduki peringkat ketiga terbaik di babak kualifikasi.

Menjadi langganan di Timnas Indonesia kelompok usia di bawah 17 tahun, Zahaby Gholy tentu sudah mengenal dengan dekat Nova Arianto yang menjadi pelatihnya. Ia pun memiliki cerita soal sosok Nova Arianto.

 


Soal coach Nova

Pelatih Timnas Indonesia U-17, Nova Arianto memberikan arahan kepada pemainnya saat seleksi yang berlangsung di Lapangan B, Kompleks Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Kamis (08/08/2024). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Nova Arianto sejak awal memang ditunjuk PSSI untuk memoles Timnas Indonesia U-16 yang berlanjut di U-17 untuk persiapan menghadapi Piala Asia U-17 2025 dan membuka asa ke Piala Dunia U-17.

Nova Arianto juga menjadi asisten pelatih Timnas Indonesia senior yang dipimpin Shin Tae-yong, sebelum diberhentikan pada 6 Januari lalu. Lantas bagaimana sosok Nova Arianto di mata Zahaby Gholy?

"Coach Nova orangnya nak, asyik ngobrol sama beliau. Tipikial enggak suka pemain yang banyak pegang bola. Tapi harus umpan dan bergerak terus pokoknya. Kalau mau dribel ya di area kotak penalti," pengakuan Gholy di kanal Youtube Podsea baru-baru ini.

 


Pernah Kena Omel

Pelatih Timnas Indonesia U-17, Nova Arianto memberikan instruksi kepada pemainnya saat memimpin seleksi yang berlangsung di Lapangan B, Kompleks Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Kamis (08/08/2024). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Muhammad Zahaby Gholy disebut-sebut bakal menjadi bintang masa depan Timnas Indonesia. Di usianya yang masih berusia 16 tahun ini sudah menunjukkan potensi besarnya.

Pemain kelahiran Bekasi, 5 Desember 2008 langsung menempati tim utama Timnas Indonesia kelompok usia di bawah 17 tahun. Proses itu berjalan dengan cukup singkat. tahun 2024 adalah titik lompatan kariernya bersama skuad Garuda muda.

Namun ada satu momen ketika Gholy pernah kena semprot oleh Nova Arianto. Kejadian itu pun menjadi buah pelajaran bagi pemuda asal Bekasi tersebut.

"Pernah sih diomelin waktu uji coba. Babak pertmaa sudah bagus, babak kedua banyak dribel dan passing salah, langsung diganti. Coach Nova bilang saya itu diminta passing, tapi saya kebanyakan dribel," kenangnya.

 


Cita-cita Gholy

Selebrasi striker Timnas Indonesia U-16, Muhammad Zahaby Gholy setelah mencetak gol pertama ke gawang Timnas Australia U-16 pada laga semifinal Piala AFF U-16 2024 di Stadion Manahan, Solo, Senin (1/7/2024). (Bola.com/Abdul Aziz)

Setelah penampilan di Piala AFF U-16 tahun lalu, Zahaby Gholy kembali menjadi andalan Nova Arianto di ajang Kualifikasi Piala Asia U-17 2025. Gholy ikut mengantarkan Garuda Muda lolos ke putaran final, dengan menduduki peringkat ketiga terbaik di babak kualifikasi.

Di level klub, Gholy yang masih 16 tahun masih menunggu kesempatan bermain di Persija Jakarta pada persaingan BRI Liga 1 2024/2025. Ia pernah dijajal tim Macan Kemayoran pada saat turnamen pramusim yaitu Piala Presiden 2024.

"Cita-cita saya memang ingin main di Persija. Pernah jadi ball boy waktu Persija lawan Bali United. Hingga akhirnya terwujud, sekali main waktu di Piala Presiden dan posisinya sering bertukar posisi sama Witan Sulaeman atau Ryo Matsumura," paparnya.

Sumber: Kanal Youtube Podsea

Berita Terkait