Pep Guardiola Akhirnya Paham Ucapan Jose Mourinho, Jadi Nomor 2 Itu Tak Masalah

Manajer Manchester City, Pep Guardiola, sepertinya tak yakin timnya menjuarai Premier League musim ini.

BolaCom | Wiwig Prayugi Diperbarui 25 Jan 2025, 17:30 WIB
Dua pelatih, Jose Mourinho (Tottenham Hotspur) dan Pep Guardiola (Manchester City), bersalaman usai laga lanjutan Liga Inggris pekan ke-9 di Tottenham Hotspur Stadium, London, Minggu (22/11/2020) dini hari WIB. Tottenham menang 2-0 atas City. (AFP/Neil Hall/Pool)
Dua pelatih, Jose Mourinho (Tottenham Hotspur) dan Pep Guardiola (Manchester City), bersalaman usai laga lanjutan Liga Inggris pekan ke-9 di Tottenham Hotspur Stadium, London, Minggu (22/11/2020) dini hari WIB. Tottenham menang 2-0 atas City. (AFP/Neil Hall/Pool)

Bola.com, Jakarta Manajer Manchester City, Pep Guardiola, sepertinya tak yakin timnya menjuarai Premier League musim ini.

Guardiola juga menetapkan target baru untuk City musim ini.

Advertisement

"Ada musim-musim ketika ada banyak kesulitan," kata Guardiola.

"Bagaimana Anda bertahan? Bagaimana Anda bertahan? Saya ingat Jose Mourinho. Saya tidak tahu realitas United, tetapi dia berkali-kali mengatakan bahwa finis kedua di musim itu adalah kesuksesan terbesarnya. Saya mengerti sepenuhnya."

Setelah terseok-seok di awal musim, Man City kini di posisi kelima klasemen sementara.

2 dari 3 halaman

Jadi Santapan Empuk

Manchester City harus menelan pilh pahit setelah disingkirkan Tottenham Hotspur dari Carabao Cup. (AFP/Benyamin Cremel)

Ia mengakui City telah kehilangan rasa takut musim ini. Guardiola mengatakan ia melihat tim lawan kini menyerang mereka dengan lebih agresif.

"Semua orang datang ke Etihad dan bertahan," katanya.

"Tim pertama yang saya lihat melakukan man-marking adalah Neil Warnock di Cardiff. Sekarang semua orang melakukannya. Semua orang datang ke sini, tidak masalah, satu melawan satu," ucapnya.

"Mereka hanya melompat ke Ederson atau Stefan Ortega. Anda harus beradaptasi, melakukannya dengan lebih baik saat menguasai bola, jika tidak, Anda tidak akan lolos ke Liga Champions."

 

3 dari 3 halaman

Penyesalan

Manajer Manchester City asal Spanyol, Pep Guardiola, mengamati para pemain dari pinggir lapangan selama pertandingan Liga Primer Inggris antara Manchester City dan Manchester United di Stadion Etihad di Manchester, Inggris barat laut, pada 15 Desember 2024. (Paul ELLIS/AFP)

 Ada sedikit penyesalan di hati Pep Guardiola.

"Masalah kami adalah dengan bola. Musim ini, itulah yang kami lewatkan," katanya.

"Jika Anda menguasai bola dan tidak mengoper dengan benar kepada rekan Anda, semuanya menjadi sangat sulit."

Berita Terkait