:strip_icc():format(webp):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/bola/watermark-color-landscape-new.png,725,20,0)/kly-media-production/medias/5110047/original/005103000_1737906745-083A8865.jpg)
Bola.com, Solo - Pelatih Persis Solo, Ong Kim Swee, menyajikan sejumlah aspek positif dan negatif setelah anak asuhnya dipaksa bermain imbang melawan Persija Jakarta pada laga pekan ke-20 BRI Liga 1 2024/2025.
Dalam duel yang berlangsung di Stadion Manahan, Solo, Minggu (26/1/2025) malam WIB itu, Persis Solo dan Persija Jakarta harus puas berbagi poin setelah kedua kubu bermain imbang dengan skor 3-3.
Tiga gol Laskar Sambernyawa pada pertandingan ini dicetak oleh Fransiskus Alessandro (7’), serta Lautaro Belleggia (53’ dan 73’). Adapun tiga gol Macan Kemayoran disumbangkan Ryo Matsumura (24’ dan 66’), serta Gustavo Almeida (59’).
Ong Kim Swee mengakui, duel melawan Persija sangat sulit. Tak hanya itu, dia juga secara khusus memuji performa gelandang Persija, Ryo Matsumura, yang sukses mengepak dua gol dan satu assist.
“Ya, ini adalah pertandingan yang sangat sulit. Seperti yang kita tahu, Persija Jakarta punya pemain-pemain yang berkualitas sangat baik, terutama pemain bernomor punggung tujuh,” kata Ong Kim Swee seusai pertandingan, Minggu (26/1/2025).
Ungkap Sisi Positif
Ong Kim Swee menjelaskan, ada beberapa aspek positif yang membuat timnya layak mendapatkan apresiasi. Yang pertama ialah kerja keras para pemainnya untuk bisa bangkit dari situasi tertinggal.
Tak hanya itu, tiga gol yang sukses dihasilkan Laskar Sambernyawa juga menjadi catatan impresif. Sebab, selama berada di bawah asuhannya, ini merupakan kali pertama bagi Persis bisa mencetak tiga gol dalam satu laga.
“Namun, para pemain kami membuktikan hari ini bahwa kami bisa mencetak tiga gol. Ini adalah poin penting meski kami sempat tertinggal 2-3. Kami bisa bangkit untuk mendapatkan gol penyama kedudukan,” ujarnya.
Lagi-Lagi Kartu Merah
Di sisi lain, pelatih berusia 54 tahun itu kembali menyoroti kartu merah yang didapatkan oleh Rizky Dwi. Sebab, kini tim asal Kota Bengawan itu sudah mendapatkan lima kartu merah dari enam pertandingan terakhirnya.
“Ini perkara yang sudah saya jelaskan sejak begitu lama. Apabila kami selalu mendapatkan kartu merah dalam setiap pertandingan, tentu ini tidak akan menguntungkan tim kami,” ujar pelatih asal Malaysia itu.
“Namun, beberapa langkah sudah dilakukan untuk memastikan tidak ada lagi perkara-perkara seperti ini di mana akan sangat merugikan Persis Solo,” lanjut pelatih yang sukses meraih medali emas SEA Games 2011 ini.
Zona Degradasi
Dengan tambahan satu poin ini, Persis Solo masih belum juga keluar dari zona degradasi. Saat ini, tim asal Kota Bengawan itu menempati peringkat ke-17 klasemen sementara dengan koleksi 14 poin dari 20 laga.
Posisi Persis melorot satu tingkat dari sebelumnya lantaran Semen Padang FC, pada hari yang sama, berhasil menumbangkan PSS Sleman dengan skor 4-2 di Stadion Sultan Agung (SSA), Bantul, Minggu (26/1/2025).