Manchester City Terancam Angkat Koper dari Liga Champions, Pep Guardiola: Saya Hargai Perhatian Kalian

Manajer Manchester City, Pep Guardiola, tampak kesal ketika ditanya tentang kemungkinan skenario timnya tersingkir dari Liga Champions 2024/2025.

BolaCom | Yus Mei Sawitri Diperbarui 29 Jan 2025, 10:00 WIB
Man City - Ilustrasi Pep Guardiola (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Manchester - Manchester City membutuhkan kemenangan untuk menghindari skenario tersingkir dini dari Liga Champions 2024/2025. Manajer Manchester City, Pep Guardiola, tampak kesal ketika ditanya tentang kemungkinan skenario buruk tersebut. 

Ya, nasib Man City sangat jelas. Jika meraup hasil selain kemenangan, saat melawan Club Brugge, Kamis (30/1/2025) dini hari WIB, maka The Citizen angkat koper. 

Advertisement

Nasib Man City tersebut terus menjadi pembahasan panas menjelang matchday terakhir League Phase di Liga Champions. Jika mereka tersingkir, itu akan menjadi kejutan yang besar. 

Bagaimana pun, Manchester City merupakan salah satu favorit musim ini. Mereka punya amunisi yang kualitasnya tidak main-main. 

 

2 dari 3 halaman

Tetap Yakin Lolos

Pelatih Manchester City, Pep Guardiola tampak kecewa setelah anak asuhnya dikalahkan Tottenham Hotspur dengan skor 1-2 pada laga Carabao Cup. (AP Photo/Ian Walton)

“Tentu saja ini tidak bagus, tapi saya tidak memikirkan tentang itu (tereliminasi dini) saat ini,” kata Pep Guardiola pada konferensi pers menjelang laga Liga Champions kontra Club Brugge, Selasa (28/1/2025). 

"Saya menghargai semua perhatian Anda... tapi saya pikir kami akan lolos," imbuh Guardiola, seperti dikutip dari Daily Mail

Dengan satu pertandingan tersisa di League Phase Liga Champions, peluang masih berpihak pada City.

 

 

3 dari 3 halaman

Pantang Anggap Remeh

Pemain Manchester City bereaksi setelah kebobolan gol ketiga selama pertandingan fase liga Liga Champions UEFA antara Paris Saint-Germain dan Manchester City di Stadion Parc des Princes di Paris pada 22 Januari 2025. (FRANCK FIFE/AFP)

Menjamu juara Belgia Brugge di Stadion Etihad, City diharapkan menang. Apalagi, mereka memiliki rekor tak terkalahkan dalam 34 pertandingan kandang di Eropa sejak tahun 2018.

Namun, pada musim ketika City hanya meraih satu kemenangan dalam 13 pertandingan terakhir, sejak Oktober hingga Desember dan termasuk sembilan kekalahan, tidak ada yang bisa dianggap remeh.

“Dengan situasi yang kami hadapi, Anda punya satu opsi untuk memenangkan pertandingan dan jika tidak, kami tidak akan berlanjut kompetisi ini,” kata Guardiola. "

"Ini bukan masalah. Ini adalah peluang, tantangan, dan kami akan menghadapinya."

Sumber: AP, Daily Mail

 

Berita Terkait