Fakta Menarik Kekalahan AC Milan dari Feyenoord di Liga Champions 2025: Memble, Enggak Sanggup Balas Gol Cepat

AC Milan harus menelan kekalahan tipis 0-1 dari Feyenoord di leg pertama Liga Champions, berikut fakta menariknya.

BolaCom | Nurfahmi Budi Diperbarui 13 Feb 2025, 10:08 WIB
<p>Bek AC Milan asal Inggris Kyle Walker (kiri) berebut bola dengan penyerang Feyenoord asal Brasil Igor Paixao selama pertandingan leg pertama play-off fase gugur Liga Champions UEFA antara Feyenoord Rotterdam dan AC Milan di Stadion Feijenoord "De Kuip" di Rotterdam, pada 12 Februari 2025.JOHN THYS / AFP</p>
Bek AC Milan asal Inggris Kyle Walker (kiri) berebut bola dengan penyerang Feyenoord asal Brasil Igor Paixao selama pertandingan leg pertama play-off fase gugur Liga Champions UEFA antara Feyenoord Rotterdam dan AC Milan di Stadion Feijenoord "De Kuip" di Rotterdam, pada 12 Februari 2025.JOHN THYS / AFP

Bola.com, Jakarta - AC Milan gagal membawa pulang modal bagus kala tandang ke markas Feyenoord dalam leg pertama babak play-off Liga Champions, di Stadion De Kuip. I Rossoneri kalah 0-1, setelah kecolongan gol cepat Igor Paixao di menit ketiga.

Kemenangan ini menjadi sorotan, terutama bagi AC Milan yang diharapkan dapat melanjutkan langkah mereka di kompetisi Eropa. Namun, kekalahan ini menimbulkan banyak pertanyaan mengenai performa tim dan strategi yang diterapkan. Apalagi, gol tunggal Feyenoord dianggap menjadi kesalahan antisipasi kiper Mike Maignan.

Advertisement
2 dari 3 halaman

Gol Cepat yang Menentukan

<p>Bek AC Milan asal Jerman Malick Thiaw (kiri) berebut bola dengan penyerang Feyenoord asal Jepang Ayase Ueda selama pertandingan leg pertama play-off fase gugur Liga Champions UEFA antara Feyenoord Rotterdam dan AC Milan di Stadion Feijenoord "De Kuip" di Rotterdam, pada 12 Februari 2025.JOHN THYS / AFP</p>
Bek AC Milan asal Jerman Malick Thiaw (kiri) berebut bola dengan penyerang Feyenoord asal Jepang Ayase Ueda selama pertandingan leg pertama play-off fase gugur Liga Champions UEFA antara Feyenoord Rotterdam dan AC Milan di Stadion Feijenoord "De Kuip" di Rotterdam, pada 12 Februari 2025.JOHN THYS / AFP

Feyenoord berhasil mengejutkan AC Milan dengan gol cepat Igor Paixao yang tercipta hanya tiga menit setelah kick-off. Gol ini tidak hanya memberikan keunggulan bagi tuan rumah, tetapi juga menjadi momentum yang memotivasi mereka untuk bertahan dan mengelola permainan.

Kecepatan dan ketepatan dalam memanfaatkan peluang menjadi kunci kesuksesan Feyenoord, yang mampu menjaga keunggulan hingga akhir pertandingan. Sementara itu, AC Milan yang mendominasi penguasaan bola dengan 46 persen dan memiliki lebih banyak peluang tembakan, tidak mampu mencetak gol.

Statistik menunjukkan, mereka melakukan 11 tembakan, namun hanya dua yang tepat sasaran. Ironisnya, dominasi statistik ini tidak berbuah hasil, yang menjadi sorotan utama dalam analisis pascapertandingan.

3 dari 3 halaman

Pertahanan Solid

Para pemain Feyenoord merayakan keberhasilan meraih kemenangan atas AC Milan dalam leg pertama play-off 16 besar Liga Champions 2024/2025 di Stadion Feijenoord, Rotterdam, Kamis (13/2/2025) dini hari WIB. Feyenoord menang 1-0 atas AC Milan dalam laga ini. (JOHN THYS / AFP)

Pertahanan Feyenoord tampil sangat disiplin dan terorganisir, berhasil meredam serangan-serangan AC Milan yang berusaha keras menyamakan kedudukan. Punya catatan 12 tembakan dari Feyenoord, enam di antaranya tepat sasaran, mereka menunjukkan efisiensi yang lebih baik dalam memanfaatkan peluang.

Keberhasilan Feyenoord dalam menjaga keunggulan menjadi bukti kekuatan pertahanan mereka yang solid dan mampu menghadapi tekanan dari tim besar seperti AC Milan. Kekalahan ini menempatkan AC Milan dalam posisi yang sulit menjelang leg kedua yang akan digelar di San Siro.

Agar dapat lolos ke babak 16 besar, mereka harus menang dengan selisih minimal dua gol, sebuah tantangan yang cukup berat mengingat performa mereka di laga ini. Sebaliknya, Feyenoord bakal bermain lebih bertahan agar bisa mempertahankan kemenangan.