:strip_icc():format(webp):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/bola/watermark-color-landscape-new.png,725,20,0)/kly-media-production/medias/5126133/original/038410000_1739022300-20250208AA_Persija_Vs_Dewa_United-02.JPG)
Bola.com, Jakarta - Lini pertahanan Persija Jakarta belakangan menjadi sorotan. Bagaimana tidak, gawang Macan Kemayoran dibobol tujuh kali oleh lawan dalam tiga laga terkini mereka di BRI Liga 1 2024/2025.
Satu sosok kemudian menjadi sorotan utama di tengah performa loyo lini belakang Persija Jakarta itu, yakni Rizky Ridho. Bek andalan Timnas Indonesia itu seperti mengalami penurunan performa.
Asisten pelatih Persija Jakarta, Ricky Nelson, mencoba memberikan penjelasan mengenai penampilan Rizky Ridho. Ricky menyebut Ridho hanya menjalani hari buruk saja, bukan penurunan performa secara keseluruhan.
"Semua pemain punya yang namanya bad day, semua orang. Artinya ya mungkin kalau dilihat dari kesalahan Ridho terakhir bisa saja dilihat seperti itu, tetapi dia juga buat save di kesempatan lain, tidak bisa dibandingkan," ujar Ricky Nelson.
Kurang Beruntung
Rizky Ridho melakukan tekel berisiko kepada Ricky Kambuaya di dalam kotak penalti saat Persija Jakarta bertandang ke markas Dewa United akhir pekan lalu. Tekel itu berbuah penalti untuk Dewa United.
Penalti itu berhasil dieksekusi dengan baik oleh Alex Martins. Dewa United pun mampu mengamankan tiga poin penting atas Persija Jakarta.
"Mungkin di momen itu ada kesalahan dan jadi gol untuk lawan, ya namanya kompetisi, hari itu mungkin Ridho tidak beruntung. Salah sedikit jadi gol buat lawan, ya itu bad day," jelas Ricky Nelson.
Evaluasi
Lebih lanjut, Ricky Nelson menyebut timnya terus melakukan evaluasi. Terutama untuk memperbaiki kesalahan yang tidak perlu di lini belakang Persija Jakarta.
"Ini menjadi PR bagi kami, seperti putaran satu juga lawan-lawan di rangkaian game ini cukup berat. Di putaran pertama juga kami kesulitan di awal dengan tim yang sama, memang PR besar di lini belakang," ujarnya.
"Kalian tahu kami banyak kebobolan set piece, dari crossing, long ball, ini yang terus jadi perhatian tim pelatih untuk memperbaikinya. Kesalahan individual juga jadi masalah," tandas Ricky Nelson.
Baca Juga